Menu

Mode Gelap

Uncategorized

Ditutup 5 Tahun, Jalur Pendakian Semeru dibuka Sampai Ranu Kumbolo

badge-check


					Ranu Kumboli (Kehutanan) Perbesar

Ranu Kumboli (Kehutanan)

KREDONEWS.COM, LUMAJANG-Setelah 5 tahun ditutup, jalur pendakian Gunung Semeru akhirnya dibuka. Pembukaan jalur pendakian hanya sebatas Ranu Kumbolo. Sebelumnya jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sejak 3 Juli 2021 akibat mewabahnya Covid-19 dan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

“Pada hari ini, 23 Desember 2024 bersama Pak Dirjen dan Pak Kepala Balai secara resmi saya nyatakan bahwa pendakian ke Gunung Semeru dibuka sampai Ranu Kumbolo,” ungkap Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni sebagaimana unggahan akun resmi Kementerian Kehutanan.

Pembukaan jalur pendakian tersebut secara resmi diumumkan oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni pada Senin (23/12/2024) saat meninjau jalur pendakian sekaligus fasilitas sarana dan pra sarana di Danau Ranu Kumbolo, Lumajang, Jawa Timur.

Meski izin tidak sampai puncak, Ranu Kumbolo menjadi salah satu destinasi favorit para pendaki yang sudah rindu suasana pendakian. Di Ranu Kumbolo kini juga telah tersedia MCK Shelter Kumbolo untuk memenuhi kebutuhan air bersih melalui aliran pipa yang memudahkan wisatawan.

Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan pendaki dapat menggunakan air tanpa harus mengambilnya langsung dari danau, sehingga kebersihan dan keberlangsungan lingkungan Ranu Kumbolo tetap terjaga.

“Patuhi aturan dan selalu jaga kebersihan serta fasilitas di Gunung Semeru. Salam lestari,”pungkasnya.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pendaki, pendakian ke Semeru dibatasi sampai di Ranu Kumbolo dan setiap hari hanya 200 pendaki saja. Bagi yang ingin mendaki, juga harus menyiapkan persyaratan dengan melakukan booking online dan menyerahkan surat kesehatan.

Yuli Harismawati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang menyambut baik pembukaan pendakian ke Ranu Kumbolo. Harapannya, pembukaan pendakian ke Semeru akan berdampak baik bagi peningkatan wisatawan di Lumajang.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan tour travel agar ada paket wisata dari Tumpak Sewu, kemudian ke Ranupani, Ranu Kumbolo dan terakhir ke Gunung Bromo. Pengunjung ke Semeru jika lewat di Lumajang akan disuguhkan dengan melintasi 12 kilometer hutan tropis yang masih sangat asri.

“Kita berharap pembukaan pendakian Semeru, banyak yang mendaki bisa lewat dari jalur Lumajang lewat Senduro,” jelas Yuli, Selasa (24/12/2024).

Yuli menambahkan, pendaki yang ke Semeru lewat Lumajang juga bisa menikmati sejumlah wisata yang ada di Senduro. Pihaknya juga terus melakukan promosi, bahwa pendakian ke Semeru juga bisa lewat ke Kabupaten Lumajang. “kita terus lakukan promosi bahwa pendakian ke Semeru juga bisa lewat Lumajang,” pungkasnya.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Inovasi Gubes ITS Kurangi Kemacetan di Perlintasan Sebidang Kereta Api

20 Maret 2025 - 20:01 WIB

Cerita Hari Ini: Kejamnya Amangkurat I, 30 Menit 6.000 Ulama Dibunuh di Alun-alun

20 Maret 2025 - 10:55 WIB

Cerita Hari Ini: Pangeran Alit Tewas Tergores Keris Setan Kober saat Menyerang Amangkurat 1

19 Maret 2025 - 10:02 WIB

Di Hutan Wingit, Jangan Pernah Memanggil Nama Temanmu, Ini Bahayanya

18 Maret 2025 - 13:00 WIB

Cerita Hari Ini: Pemberontakan Pangeran Alit Gagal karena Rencana Bocor, Pengikutnya Dibunuh

18 Maret 2025 - 11:53 WIB

Cerita Hari Ini: Sebelum Sultan Agung Meninggal, Pejabat Penting Ditahan di Keraton, Keris Dibuang ke Laut

17 Maret 2025 - 14:17 WIB

Cerita Hari Ini: Kematian Sultan Agung Sudah Diramal Nyi Roro Kidul, Meninggal Diracun?

16 Maret 2025 - 17:43 WIB

Burung Gelatik Jawa di Jepang Ini Bisa Ramal Nasib Seseorang

15 Maret 2025 - 18:59 WIB

Cerita Hari Ini: Akal Tumenggung Singaranu Lolos dari Hukuman Mati Sultan Agung

15 Maret 2025 - 11:14 WIB

Trending di Uncategorized