KREDONEWS.COM, MOJOKERTO- Pemkot dan Pemkab Mojokerto secara bersama-sama membuat dapur umum untuk memberikan bantuan makan kepada warga tertimpa bencana banjir. Disebutkan Jumat 13 Desember 2024, hari ini dapur umum menyiapkan 4000 bungkus nasi.
Dapur umum di Kabupaten Mojokerto, khususnya di balaidesa Ngingasrembyong, kecamatan Sooka, telah dibuka untuk membantu warga yang terdampak banjir, telah dibuka sejak 10 Desember 2024.

Pembukaan dapur umum ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban warga dengan cara menyediakan kebutuhan logistik bagi masyarakat yang terpengaruh oleh bencana alam tersebut.
Dapur umum berada di balaidesa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, menyediakan makanan dan kebutuhan dasar bagi warga yang terkena dampak banjir. Dapu rumum ini dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto.
Terutama untuk memasok makanan kepada pengunsgi korban banjir. Banjir yang melanda daerah ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai-sungai di sekitar.
Air banjir mencapai ketinggian lutut orang dewasa, merendam puluhan rumah dan fasilitas umum.. Saat ini ada sekitar 1.200 orang terdampak banjir, dengan beberapa di antaranya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Titik Banjir di Mojokerto:
Banjir yang melanda wilayah Mojokerto baru-baru ini telah berdampak pada sejumlah daerah, baik di Kabupaten Mojokerto maupun di Kota Mojokerto. Berikut adalah rincian wilayah yang terdampak:
Wilayah Kabupaten Mojokerto:
- Kecamatan Sooko
- Desa Tempuran: Genangan air mencapai 45-95 cm.
- Desa Ngingasrembyong: Sekitar 70 rumah terendam, dengan genangan 15-55 cm di jalan dan 15-35 cm di dalam rumah.
- Dusun Pendowo: Mengalami genangan yang signifikan.
- Kecamatan Kutorejo
- Beberapa desa terendam, meskipun sebagian besar sudah surut.
- Kecamatan Ngoro
- Wilayah ini juga mengalami dampak banjir.
- Kecamatan Mojoanyar
- Terjadi genangan air, tetapi sudah mulai surut.
- Kecamatan Bangsal
- Beberapa titik terendam banjir.
- Kecamatan Puri
- Menghadapi situasi serupa dengan genangan air.
- Kecamatan Mojosari
- Desa Jotangan: Tanggul jebol menyebabkan banjir di Dusun Gembongan.
Wilayah Kota Mojoekerto
- Kecamatan Prajuritkulon
- Kelurahan Cakarayam Baru: Genangan mencapai 40 cm di dalam rumah.
- Kelurahan Jayeng: Akses jalan terendam hingga 80 cm.
- Kelurahan Pulorejo dan Blooto: Genangan merata.
- Kecamatan Mentikan
- Terkena dampak banjir dengan beberapa rumah terendam.
- Kecamatan Bloto
- Juga mengalami genangan air yang signifikan.
Total warga terdampak di Kabupaten Mojokerto diperkirakan mencapai sekitar 3.275 orang, dengan banyak yang harus mengungsi ke tempat aman.
**