KREDONEWS.COM-Apakah rumahmu terasa panas? Kalau iya, coba deh cat atap rumahmu dengan cat warna putih.
Ternyata, atap yang dicat putih, atau atap putih itu bisa jadi cara yang rendah karbon dan rendah energi untuk mendinginkan suhu dalam ruangan.

Cara ini secara tradisional sudah banyak banget dipakai di negara-negara dengan iklim hangat, seperti Eropa Selatan atau Afrika Utara.
Atap ini juga bisa menurunkan suhu lingkungan sekitar dan mengurangi ‘efek pulau panas.’
Bahkan peneliti di Purdue University, Amerika Serikat, menciptakan cat putih untuk bisa mendinginkan suhu pendingin ruangan.
Temuan cat ultra-putih itu bahkan disebut bisa kurangi emisi karbon, kalau digunakan dalam skala massal.
Cat ultra-putih itu dibuat dengan senyawa kimia barium sulfat. Partikel barium sulfat terdiri dari berbagai ukuran, yang bisa “menyebarkan” sinar matahari dan bahkan langsung mendinginkan permukaan sekitarnya.
Meskipun atap berwarna putih punya banyak dampak positif buat lingkungan, perawatannya memang agak bikin repot dibandingkan warna lain.
Warna putih rentan berubah akibat debu dan kotoran. Ini pastinya bisa mengurangi kualitias reflektif atap putih.
Menurut penelitian dari Hashem Akbari, seorang peneliti dari Heat Island Group, bila 100 kota didunia mengganti atap dengan warna putih, dan juga jalanan dengan bahan yang lebih memantulkan cahaya, seperti jalan beton dibandingkan jalan aspal, maka efek pendinginan global yang dihasilkan akan sangat besar.**