Penulis: Yusran Hakim | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM JAKARTA– Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar telah menjalani operasi akibat cedera otot yang dialaminya. Menurut informasi yang dirilis pada 16 Februari 2025, ia mengalami robekan pada jaringan otot dan menjalani prosedur medis di RS Pondok Indah, Jakarta, Minggu 16 Februari 2025.

Staf khusus Menteri Agama, Ismail Cawidu, menyatakan bahwa saat ini Nasaruddin Umar sedang dalam proses pemulihan pasca-operasi.
Operasi yang dijalani oleh Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar dilakukan oleh tim dokter di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Insiden yang menyebabkan cedera ototnya terjadi ketika beliau menghadiri acara bersama Presiden Prabowo Subianto, di mana Nasaruddin menginjak lantai yang tidak rata, menyebabkan robekan pada tendon atau jaringan otot yang memerlukan tindakan medis segera.
Respon dari tim dokter profesional terhadap cedera Menteri Agama Nasaruddin Umar sangat serius dan cepat. Setelah kejadian yang menyebabkan cedera otot, tim medis melakukan diagnosa dan menemukan adanya robekan pada tendon atau jaringan otot yang memerlukan tindakan segera.
Dalam pesan yang disampaikan oleh Rini, Tenaga Ahli Menteri, dijelaskan bahwa dokter merekomendasikan operasi penyambungan jaringan otot untuk mengatasi cedera tersebut.
Dokter juga menekankan bahwa cedera tendon adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi mobilitas. Proses pemulihan dari cedera ini biasanya memerlukan waktu yang cukup lama dan dapat melibatkan terapi fisik untuk mengembalikan fungsi otot dan tendon secara optimal setelah operasi.
Saat ini, Nasaruddin Umar berada dalam pengawasan ketat tim dokter untuk memastikan pemulihan berjalan dengan baik
Sebelum menjalani operasi, Nasaruddin Umar juga aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk memimpin rapat koordinasi terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Keberadaannya sebagai menteri sangat penting dalam konteks ini, mengingat bahwa operasional haji dijadwalkan akan dimulai pada 1 Mei 2025. **