Menu

Mode Gelap

News

Listrik Padam, Lilin Jadi Penyebab Kebakaran Gereja GPDI El-Shaday Lampung Tengah

badge-check


					Listri padam, penjaga gereja pasang lilin menyebabkan kebakaran di gereja GPDI E Shaday, Keputih, Surabaya, Lampung Tengah, Jumat 20 Desember 2024, pagi. Foto: tribratanews.polri.go.id Perbesar

Listri padam, penjaga gereja pasang lilin menyebabkan kebakaran di gereja GPDI E Shaday, Keputih, Surabaya, Lampung Tengah, Jumat 20 Desember 2024, pagi. Foto: tribratanews.polri.go.id

 

Penulis: Juven Sugiarno | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SURABAYA –  Lima hari jelang Natal 2024, terjadi kebakaran di Gereja GPDI EL Shaday  berlokasi di Kampung Gaya Baru 2, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, pukul 05.00 wib pagi,  Jumat, 20 Desember 2024.

Kapolsek Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Iptu Jufriyanto mengatakan kebakaran itu terjadi berawal, Kamis (19/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, terjadi pemadaman listrik. Salah satu saksi Joshua kemudian menyalakan lilin dan meletakkannya di atas lemari kayu.

“Pada pagi harinya (20 Desember 2024) sekitar pukul 05.00 WIB, Joshua terbangun dan mendapati lilin yang ia nyalakan telah membakar lemari kayu dan merembet ke plafon gereja,” katanya, seperti diunggah akun instagram@lampungtengah_info.

Lanjut Jufriyanto, melihat api yang semakin membesar, Joshua segera berusaha memadamkan api tersebut. Namun, api belum juga padam, sehingga ia membangunkan saksi Emi yang berada di kamar lain serta meminta bantuan warga sekitar.

Setelah menerima informasi tersebut, anggota Polsek Seputih Surabaya dan TNI Koramil setempat langsung datang ke lokasi berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam gereja dan membantu memadamkan api.

“Sekitar pukul 07.00 WIB, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Setelah upaya keras dari tim pemadam, anggota Kepolisian, TNI dan warga setempat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB,” ucapnya.

Jufriyanto menuturkan, pihaknya kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Hasil olah TKP, kebakaran itu terjadi diduga disebabkan oleh lilin yang ditempatkan diatas lemari kayu.

“Setelah kami lakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, kami menemukan indikasi bahwa lilin yang digunakan sebagai penerangan telah membakar lemari kayu dan merembet ke bagian plafon bangunan gereja,” ungkapnya.

“Kami pastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini. Kebakaran tersebut disebabkan oleh lilin yang diletakkan di atas lemari kayu di dalam gereja,” lanjutnya. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Verifikasi Putri Jawara di Plandaan, Lolos Mendapat Bantuan Modal Rp 3 Juta/ Orang

1 Desember 2025 - 19:17 WIB

Mahfud MD: Pak Presiden Beli Data Selisih Rp 186 Triliun, Purbaya Incar Bea Cukai

1 Desember 2025 - 18:26 WIB

Bobby Nasution: Penjarahan Minimarket Tidak Sepenuhnya Menyalahkan Masyarakat

1 Desember 2025 - 18:17 WIB

Warga Mojokerto Tertib Bayar PBB-P2 dapat Hadiah

1 Desember 2025 - 16:54 WIB

Dugaan Korupsi RSUD Rp4,5 T di 31 RSUD, Menkes Pastikan Kooperatif

1 Desember 2025 - 16:19 WIB

Bupati Mojokerto: Setiap Anak Di Trawas Berhak Tumbuh Kembang Optimal

1 Desember 2025 - 16:07 WIB

Pencabutan Izin Dua Bandara ‘Hantu’ PT IMIP Morowali dan Weda Bay Maluku Tengah Milik IWIP

1 Desember 2025 - 15:39 WIB

Usia Situs Gunung Padang Dipastikan 6.000 SM, Lebih Tua dari Piramida Giza

1 Desember 2025 - 14:22 WIB

Terkait Suap Ponorogo, KPK Sita Dokumen dan Senjata Api

1 Desember 2025 - 14:03 WIB

Trending di Nasional