Penulis: Mulawarman | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JAYAPURA- Kisah dramatis dialami oleh Karles Rompas, seorang nelayan asal Manado, Sulawesi Utara. Ia berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing seorang diri di tengah Samudra Pasifik selama 45 hari
Ia berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat di perairan Jayapura, Papua, dalam kondisi lemas tapi selamat. Saat ditanya mengenai konsumsi makanan selama terombang-ambing, Karles mengungkapkan dirinya bertahan hidup hanya dengan mengandalkan ikan dan beras yang ada di rumpon.
“Satu bulan dua minggu saya hanya melihat laut. Saya mendayung tanpa tahu arah. Saya tidak tahu apakah besok masih hidup,” kata Karles lirih, saat ditemui di Dok V Kota Jayapura Rabu (17/12/2025), seperti diwartakan nabirenews.com.
Kejadian bermula saat Karles bertugas menjaga rumpon di perairan Manado. Tali pengikat rumpon putus akibat angin kencang dan gelombang besar, sehingga rakitnya terbawa arus hingga 114 mil laut dari Jayapura.
Selama 45 hari, Karles bertahan dengan stok beras perbekalan dan ikan hasil pancingan. Doa menjadi kekuatan utamanya di tengah keterbatasan makanan dan air.
Nelayan bernama Buhari menemukannya pada 15 Desember 2025 sekitar pukul 06.00 WIT, awalnya mengira rakit itu tumpukan kayu. Karles dievakuasi dan kini istirahat di rumah Buhari sambil menunggu pulang ke Manado.
Penemuan terjadi di perairan utara Jayapura, Papua, sekitar 114 mil laut dari Kota Jayapura. Ia ditemukan pada Senin, 15 Desember 2025, sore hari.**







