Menu

Mode Gelap

Nasional

BGN Akui Data Keracunan MBG Beda dengan Kemenkes

badge-check


					BGN ungkap MBG sumbang 48 persen kasus keracunan di Indonesia. (Instagram/badangizinasional.ri) Perbesar

BGN ungkap MBG sumbang 48 persen kasus keracunan di Indonesia. (Instagram/badangizinasional.ri)

Penulis: Gandung Kardiyono|Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada hari Rabu, 12 November 2025.

Dadan melaporkan ada 441 kasus keracunan makanan yang terjadi di Indonesia, dan dari jumlah itu, 211 kasus terkait dengan program Makan Bergizi Gratis.

“Program MBG ada 211 kasus, yang berarti sekitar 48 persen dari keseluruhan keracunan makanan di Indonesia,” ungkap Dadan.

Dadan menjelaskan data dari BGN tentang korban keracunan yang terjadi dengan MBG, terdapat perbedaan data dengan Kementerian Kesehatan.

“Untuk penerima manfaat yang mengalami masalah kesehatan, ada 636 orang yang dirawat inap menurut kami, sementara data Kementerian Kesehatan menunjukkan 638 orang, selisih dua orang, tapi kami akan memperbaikinya,” jelasnya.

“Sedangkan untuk yang rawat jalan, di sisi kami ada 11.004 orang dan di data Kementerian Kesehatan ada 12.755 orang, jadi jika mengikuti laporan Kemenkes, total ada 13.371 penerima manfaat yang mengalami masalah kesehatan akibat program MBG,” sambungnya.

Dalam pelaksanaannya sehari-hari, Dadan mengatakan bahwa MBG sudah berjalan dengan menyajikan total 1,8 miliar porsi makanan sejak dimulai pada 6 Januari 2025.

“Menurut penelitian dari Kemenkes, banyak kejadian keracunan makanan di Indonesia, 50 persen akibat dari pencemaran E.coli yang diakibatkan oleh air,” tambahnya.

“Oleh karena itu, semua SPPG sekarang diminta untuk menggunakan air yang sudah terjamin aman untuk memasak, baik itu air dalam kemasan maupun air isi ulang, asalkan memiliki alat untuk mensterilkan air tersebut,” ujarnya.**

 

 

 

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polisi Gresik Meringkus Ayah Kandung yang Jadikan Anak Perempuannya Budak Nafsu

12 November 2025 - 20:47 WIB

Puskesmas Pulo Lor Jombang Punya 15 Santri Binaan Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

12 November 2025 - 20:06 WIB

Cegah Konflik, Kesbangkpol Jombang Sosialisasikan Early Warning System dan Quick Respone

12 November 2025 - 19:17 WIB

Budi Sarwoto: Baru Seumur Jagung Tim Pembina Posyandu Jombang Masuk 8 Besar Terbaik Jawa Timur

12 November 2025 - 18:43 WIB

Penurunan Stunting, Bupati Jombang Mendapat Penghargaan Intervensi Spesifik Terbaik dari Menteri Kesehatan

12 November 2025 - 18:06 WIB

Teror Pocong di Hajatan Gegerkan Warga Pati, Kades Duga Pesugihan

12 November 2025 - 17:33 WIB

Gudeg! Jamuan Makan Malam ala GKR Mangkubumi untuk Tamunya dari Jepang

12 November 2025 - 16:51 WIB

Truk Bermuatan Kayu Hantam Rumah dan Warga di Candipuro: Satu Tewas, Empat Luka-Luka

12 November 2025 - 14:43 WIB

Sidak Pelabuhan Tanjung Perak, Purbaya Temukan Barang Impor Rp40 Juta Dihargai US$7

12 November 2025 - 14:18 WIB

Trending di Nasional