Menu

Mode Gelap

News

Ditahan Atas Tuduhan Menghasut: 16 Aktivis Medsos Lakukan Aksi Mogok Makan

badge-check


					Sebanyak 16 aktivis melakukan aksi mogok makan selama di dalam tahanan Polda Metero Jaya, atas tuduhan sebagai penghasut aksi demo Agustus 2025. Foto: Instagram@totalpolitik Perbesar

Sebanyak 16 aktivis melakukan aksi mogok makan selama di dalam tahanan Polda Metero Jaya, atas tuduhan sebagai penghasut aksi demo Agustus 2025. Foto: Instagram@totalpolitik

Penulis: Yusran Hakim   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA- Sebanyak 16 orang yang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya karena kerusuhan saat demonstrasi di Jakarta pada akhir Agustus 2025  lalu, memulai aksi mogok makan. Salah satu dari mereka adalah Syahdan Husein, yang mengelola akun Gejayan Memanggil.

Menurut kakaknya, Sizigia Pikhansa, mogok makan ini dimulai pada 11 September. “Ini adalah cara dia untuk menunjukkan keberatan atas penangkapan semua aktivis. Dia bilang akan terus mogok makan sampai semua tahanan politik dibebaskan,” ungkapnya di Polda Metro Jaya, Rabu, 17 September 2025.

Sizigia juga mengatakan bahwa aksi mogok makan ini diikuti oleh tahanan lain. Dia menyebutkan bahwa ada total 16 tahanan yang berpartisipasi dalam mogok makan ini.

Selain melakukan mogok makan, para tahanan ini juga menulis surat dari dalam sel mereka. Surat-surat tersebut ditujukan kepada rakyat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto, dan DPR. Informasi tentang surat terbuka yang ditulis oleh para tahanan itu juga diposting di akun Instagram @bangsamahardika.

Dalam surat terbuka untuk Prabowo, salah satu hal yang mereka sampaikan adalah kekhawatiran rakyat yang merasa pemerintah tidak mau mendengar suara mereka.

Dalam surat itu, mereka juga menyatakan bahwa mogok makan ini bertujuan agar Prabowo bisa melepaskan para tahanan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang sebagai tersangka terkait kasus dugaan penghasutan dalam demonstrasi beberapa waktu lalu.

Keenam orang tersebut adalah:

  • Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR) yang juga mengelola akun Instagram @lokataru_foundation
  • Muzaffar Salim (MS) yang merupakan staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar.
  • Syahdan Husein (SH) sebagai admin akun Instagram @gejayanmemanggil
  • Khariq Anhar (KA) yang juga admin akun @AliansiMahasiswaPenggugat
  • RAP yang berperan sebagai admin akun IG @RAP dan membuat tutorial pembuatan bom molotov serta menjadi koordinator di lapangan
  • Figha Lesmana (FL) yang mengelola akun TikTok @/fighaaaaa.**
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Trump & Starmer Sepakati Tech Prosperity Deal Senilai Rp 640 Triliun

18 September 2025 - 22:53 WIB

Prabowo Pimpin Ratas di Hambalang: Bahas 50 Juta Warga Pantura Terdampak Pembangunan Giant Sea Wall

18 September 2025 - 22:01 WIB

Kompensasi Tanah Gogol Rp 3,6 M Tidak Masuk APBDes, Kades dan Ketua BPD Entalsewu Sidoarjo Masuk Tahanan

18 September 2025 - 20:47 WIB

China Master 2025: Putri KW ke Perempat Final

18 September 2025 - 20:36 WIB

DPR RI Ungkap Temuan 5.000 Dapur Fiktif MBG, Dandan Hinayana: Masih Persiapan!

18 September 2025 - 20:14 WIB

Ujian kenaikan jabatan ASN dipantau Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari

18 September 2025 - 19:54 WIB

Enam Pencuri Ancam Pakai Parang, Satu Menit Tiga Motor Amblas di Halaman Masjid Baitul Muttanqin Kutorejo Mojokerto

18 September 2025 - 19:50 WIB

42 Lansia di Diwek Jombang Mendapat Bantuan PKH+ Rp 500.00/ Orang

18 September 2025 - 18:49 WIB

39 Orang Tanda Tangani PPPK di Pemkab Jombang, Warsubi: Jagalah Kehormatan Ini

18 September 2025 - 18:22 WIB

Trending di Headline