Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Polisi Ahmedabad mengatakan tidak ada korban selamat setelah pesawat penumpang tujuan London dengan 242 penumpang jatuh pada hari Kamis. Pihak berwenang juga mengatakan bahwa mungkin ada lebih banyak korban tewas di perguruan tinggi kedokteran tempat pesawat itu jatuh.
“Tampaknya tidak ada yang selamat dalam kecelakaan itu,” kata komisaris polisi kota GS Malik kepada AFP. “Dan karena pesawat itu jatuh di daerah yang merupakan pemukiman dan terdapat beberapa kantor, ada lebih banyak korban juga”.
Pesawat yang sedang dalam perjalanan menuju London itu jatuh di kawasan permukiman, lima menit setelah lepas landas dari Bandara Sardar Vallabhbhai Patel di Gujarat. Gambar-gambar kecelakaan pesawat yang beredar di media sosial memperlihatkan gumpalan asap hitam di langit.
Di antara 242 penumpang, 169 penumpang adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga negara Kanada. Mantan Kepala Menteri Gujarat Vijay Rupani juga diduga berada di dalam pesawat Air India menuju London.
PM Modi telah meninjau situasi dan memerintahkan operasi penyelamatan dan bantuan. Menteri Penerbangan Sipil Ram Mohan Naidu dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah sedang dalam perjalanan ke Ahmedabad untuk menilai situasi.
Pesawat jet penumpang, yang menuju Bandara Gatwick London, mengeluarkan sinyal marabahaya sebelum kehilangan kontak dengan Kontrol Lalu Lintas Udara, berdasarkan data dari layanan pelacakan penerbangan Flightradar24.
Panggilan darurat “Mayday” datang hanya beberapa menit setelah keberangkatan dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.
Menurut Flightradar24, penerbangan Air India kehilangan sinyal pada pukul 08:08 UTC (13:38 IST), kurang dari satu menit setelah lepas landas, pada ketinggian hanya 625 kaki.***











