Menu

Mode Gelap

Nasional

Prabowo Perintahkan Semua Warga Punya Rekening Bank, Apa Urgensinya?

badge-check


					Warga RI harus punya rekening bank Perbesar

Warga RI harus punya rekening bank

Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan terobosan baru berupa digitalisasi pemerintahan melalui aplikasi super Government Technology (GovTech) pada 17 Agustus mendatang.

GovTech merupakan sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dirancang untuk meningkatkan pelayanan publik, mendorong efisiensi birokrasi dan meminimalisasi potensi korupsi dengan menggabungkan berbagai layanan digital di kementerian dan lembaga.

Dengan integrasi layanan dalam satu platform, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemerintahan secara lebih mudah dan transparan.

Salah satu terobosan dalam digitalisasi ini adalah kebijakan mewajibkan setiap keluarga memiliki rekening bank guna memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) lebih tepat sasaran.

Jika keluarga tersebut termasuk penerima manfaat, bantuan dapat langsung ditransfer ke rekening mereka.

“Presiden ingin meresmikan program GovTech pada 17 Agustus nanti. Program ini akan menyatukan semua aplikasi yang ada di kementerian dan lembaga, sehingga menciptakan efisiensi serta mengurangi peluang korupsi,” terang Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (19/3).

Luhut menyebutkan bahwa implementasi GovTech berpotensi menghemat anggaran negara dalam jumlah besar.

“Kami sudah menghitung, efisiensi anggaran pemerintahan yang bisa dicapai hampir Rp100 triliun. Angka pastinya akan disampaikan secara bertahap,” ujarnya.

Empat Pilar Govtech

GovTech dikembangkan dengan empat pilar utama. Pilar pertama berfokus pada optimalisasi penerimaan negara, baik dari pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Dalam pilar ini, sistem digital yang digunakan mencakup Coretax untuk pajak dan Simbara untuk PNBP dari sektor mineral serta batu bara.

Pilar kedua bertujuan meningkatkan efisiensi belanja negara melalui sistem e-katalog versi 6.0.

Sistem digital ini menghadirkan fitur baru seperti pengawasan real-time, integrasi lintas kementerian/lembaga, analisis kebutuhan otomatis, serta evaluasi vendor berbasis data guna memastikan belanja negara lebih efisien dan tepat sasaran.

Pilar ketiga mencakup pelayanan publik, seperti administrasi kependudukan atau KTP, SIM, paspor, pendidikan, dan kesehatan.

Sistem digital dalam pilar ini dirancang untuk mengurangi birokrasi berlebihan dan memberikan layanan yang lebih cepat serta mudah bagi masyarakat.

Pilar terakhir berfokus pada kemudahan berusaha melalui penyempurnaan sistem Online Single Submission (OSS).

Integrasi yang lebih baik pada OSS diharapkan dapat mempercepat proses perizinan usaha, meningkatkan daya saing investasi, serta mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Viral Aksi Demo Siswa SMK 1 Kampak Trenggalek: Urusan Uang tak Pernah Selesai!

15 September 2025 - 03:09 WIB

Delapan Tewas, Bus Wisata Angkut 52 Penumpang Alami Rem Blong di Jalur Bromo

15 September 2025 - 02:43 WIB

Investasi Rp 7,5 T, Satelit Komunikasi N5 Jamin Internet Lebih Cepat dan Lebih Luas

14 September 2025 - 20:16 WIB

Bupati Warsubi Meletakkan Batu Pertama Pembangunan SD Ar-Rahman Green School

14 September 2025 - 18:13 WIB

Harga Rp 150/Kg, DKPP Jombang Beri Bimtek 30 Warga Budidaya Losbter Air Tawar

14 September 2025 - 14:10 WIB

Pemkab Jombang akan Bangun 10 Unit IPAL Tahu di Jogoroto Lima Tahun ke Depan

14 September 2025 - 13:25 WIB

Penghuni Icon Apartemen Gresik Terkejut: Pengembang Gadaikan Sertipikat Induk

14 September 2025 - 10:15 WIB

Kita Bisa Gagalkan Rencana Darurat Militer! Mahfud: Tidak Memenuhi Unsur Pidana

13 September 2025 - 21:30 WIB

Rektor UISI Eka Ananta Mewisuda 238 Sarjana Baru, Separohnya Sudah Bekerja!

13 September 2025 - 20:37 WIB

Trending di Nasional