Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, JAKARTA-Seorang penggemar Chelsea ketahuan mengendus celana pendek Enzo Fernandez saat sedang siaran langsung di Sky Sports.
Momen aneh terjadi setelah The Blues bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan West Ham 2-1 di Stamford Bridge.
Pedro Neto menyamakan kedudukan lewat gol pembuka Jarrod Bowen sebelum Aaron Wan-Bissaka membelokkan umpan silang Cole Palmer ke gawangnya sendiri untuk memberi Chelsea tiga poin yang sangat dibutuhkan.
Namun kapten Fernandez -lah yang paling diminati setelah peluit akhir dibunyikan.
Seperti kebiasaan, banyak bintang Chelsea melepas kaus mereka untuk diberikan kepada penggemar di kerumunan.
Hal itu nampaknya tidak berhasil bagi Fernandez, yang bermain selama 90 menit penuh, ditambah waktu tambahan, untuk tim asuhan Enzo Maresca , karena ia malah melepas CELANA PENDEKnya yang berkeringat .
Fernandez, 24, gagal melewati papan reklame pada lemparan pertamanya.
Namun tak lama kemudian kamera menangkap seorang pendukung yang berseri-seri dan dengan bangga memegang perlengkapan yang tak terduga itu.

Fans cium celana pendek Fernandez
Saat pakar Sky Jamie Carragher dan Gianfranco Zola, serta pembawa acara Dave Jones, menonton di studio, ia kemudian mengangkat celana pendek itu ke arah wajahnya.
Dan yang membuat Carragher jengkel, tampaknya dia langsung mencium baunya.
Carragher yang terkejut segera berkata: “Wah, wah, wah, wah.”
Sementara Jones menambahkan: “Langsung masukkan ke mesin cuci, dengan air panas.”
Ia lalu bertanya pada Zola: “Apakah kamu pernah membuang celana pendekmu ke mahkota, Gianfranco?”
Zola, tanpa rasa terkejut, menjawab: “Tidak.”
Penggemar yang tercengang tidak dapat menahan diri untuk berkomentar di media sosial.
Seorang pengguna mencuit: “Ya, jauhkan video itu dari lokasi saya.”
Komentar lainnya: “Itu adalah dedikasi penggemar yang luar biasa! Enzo benar-benar tahu cara menciptakan kenangan.”
Yang ketiga menulis: “Pendek.. Serius nih?”
Penggemar ini berkata: “Ini adalah kemurahan hati.”
Dan yang satu itu terkesiap: “Apaan sih!”***