Penulis : Jayadi | Editor : Aditya Prayoga
KREDONEWS-BOGOR: Wiwin Komalasari, Kepala Desa dari Pamijahan, merekam diri sembari tertawa dan menyatakan rasa geli saat membawa nasi kotak usai menghadiri acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bogor di Cibinong.

Dalam rekaman tersebut, Wiwin terlihat ceria memperlihatkan nasi bungkus yang dipegangnya. “Ini baru kali ini saya bawa berkat. Aduh seumur-umur. Mau lihat nggak nih bawa berkat?” ujarnya sambil tertawa.
Ia juga bercanda dengan sesama kepala desa yang membawa bingkisan berwarna putih.”Ibu bawa jomet yah? Mana jomet-nya? Geli ya? Kades viral ini bawa jomet,” katanya sembari terkekeh.
Setelah videonya viral, Wiwin memberikan penjelasan terkait kronologi aksinya membawa berkat. Ia menegaskan tidak ada maksud menghina. “Itu hanya seru seruan,” tegasnya.
Menurutnya, makanan tersebut tidak dikonsumsi di tempat melainkan dimasukkan ke besek untuk dibawa pulang.”Jadi kita bawa ditenteng seneng itu,” tambahnya.
Wiwin pun membeberkan makna istilah “jomet” yang viral dalam videonya. **”Jomet itu apa sih. Jomet itu kejo saemet kalau kata orang Sunda mah,”** jelasnya melalui akun TikTok @ratuwk1414.
Dalam bahasa Sunda, “kejo” berarti nasi dan “saemet” artinya sedikit. Menurutnya, “jomet” merupakan singkatan dari “kejo saemet” yang merujuk pada nasi kotak berukuran kecil.
Terkait kata “geli” yang diucapkannya, Wiwin menjelaskan hal tersebut bukan bentuk pelecehan. Intinya adanya saya berbicara seperti itu yang garis besarnya itu geli bukan menghina ataupun apa namanya mencemooh ke makanan itu atau pun ke tentengan itu, melainkan happy seneng,” paparnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bogor berencana menindaklanjuti video viral tersebut. Kepala Desa asal Pamijahan tersebut akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi resmi.***