Menu

Mode Gelap

Headline

Viral #1312 Kode Gerakan Aksi Demo Agustus 2025, Ternyata Begini Kisahnya

badge-check


					Ilustrasi gerakan aksi demo diispirasi oleh gerakan 1312 yang pernah tumbuh di Inggeris. Foto: nawacita.co Perbesar

Ilustrasi gerakan aksi demo diispirasi oleh gerakan 1312 yang pernah tumbuh di Inggeris. Foto: nawacita.co

Penulis: Yusran Hakim    |     Edit: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JAKARTA- Kode 1312 menjadi viral di dunia maya Indonesia sebagai simbol protes setelah terjadi demo besar pada 28 Agustus 2025 yang menelan korban jiwa Affan Kurniawan,21,  seorang pengemudi ojek online yang meninggal usai terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi demo buruh di Jakarta.

Kode 1312 adalah kode numerik dari akronim ACAB, yang merupakan singkatan dari bahasa Inggris “All Cops Are Bastards”  kata kasar sejenisnya dan kebencian.

Kode ini banyak digunakan di media sosial dan di berbagai sudut kota sebagai bentuk solidaritas dan kritik terhadap tindakan aparat kepolisian yang dianggap represif dan tidak akuntabel.

ACAB dan 1312 bukan hanya simbol spontan, melainkan memiliki sejarah panjang sebagai slogan protes global yang berasal dari Inggris sejak 1940-an dan menyebar luas dalam berbagai gerakan sosial di seluruh dunia, termasuk demo protes demokrasi, gerakan Black Lives Matter.

Sekarang digunakan dalam konteks lokal Indonesia untuk menyuarakan kemarahan atas kekerasan aparat negara. Meskipun kontroversial, kode ini menjadi alat komunikasi yang sederhana dan provokatif untuk mengekspresikan ketidakpuasan publik terhadap aparat kepolisian.

Demonstrasi dan gelombang kemarahan yang muncul di media sosial dengan tagar seperti #1312, #ACAB, dan #ACAB1312 muncul secara signifikan setelah tragedi Affan Kurniawan, yang memperkuat simbol tersebut sebagai bentuk perlawanan kolektif terhadap kekerasan polisi dan tuntutan agar aparat lebih humanis dan bertanggung jawab.

Sejarah singkatan ACAB (All Cops Are Bastards) bermula di Inggris pada awal abad ke-20. Konon, frasa lengkap “All Coppers Are Bastards” pertama kali disingkat menjadi ACAB oleh para pekerja yang melakukan mogok kerja pada tahun 1940-an sebagai bentuk protes terhadap aparat kepolisian yang dipandang represif dan memihak kelas sosial tertentu.

Rekaman video tahun 1958 menunjukkan anak muda meneriakkan frasa ini di jalanan, menandai popularitas awalnya. Istilah ini semakin dikenal luas pada tahun 1970-an, ketika surat kabar Daily Mirror memuat berita tentang seorang remaja yang tertangkap menulis ACAB di jaketnya sebagai simbol penolakan terhadap polisi.

ACAB kemudian menjadi simbol kuat dalam budaya musik punk pada 1970-an dan 1980-an, terutama di Inggris, melalui lagu-lagu dan gerakan anarkis yang menentang otoritas.

Salah satu lagu paling terkenal adalah “ACAB” oleh band punk asal London, The 4-Skins, yang memperkuat makna ACAB sebagai bentuk perlawanan sosial dan politik. Istilah ini juga muncul dalam budaya pop seperti film kriminal Inggris tahun 1972 berjudul “All Coppers Are…” yang menggunakan slogan tersebut.

Secara umum, ACAB bukan hanya makian kasar, tetapi juga simbol kritik terhadap sistem kepolisian dan otoritas yang dianggap tidak adil serta represif.

Dalam perkembangannya, kode numerik 1312 digunakan sebagai representasi alfabet dari ACAB, tersebar luas dalam grafiti, tato, dan media sosial sebagai tanda protes dan perlawanan terhadap institusi kepolisian. **

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Cepat, Besok Bisa Dilalui

3 September 2025 - 19:45 WIB

HUT ke-80 KAI Obral Lagi Diskon Tiket Kereta, Simak Syaratnya

3 September 2025 - 19:30 WIB

Forkopimda Batu Bersama Ojol Gelar Doa Bersama untuk Mendiang Affan Kurniawan

3 September 2025 - 19:23 WIB

Pemkot Batu Sebar 500 Voucher Rp 5000 saat GPM di Kelurahan Ngaglik

3 September 2025 - 19:02 WIB

Melalui Program Pelindo Peduli, TPS Perkuat Peran Sosial untuk Pengemudi Truk Pelabuhan

3 September 2025 - 18:56 WIB

Khofifah dan Subandi Gelar Pasar Murah di Sedatigede: Jual Beras Rp 11.000/kh

3 September 2025 - 18:42 WIB

Pernyataan Resmi Keluarga Besar Unair terhadap Aksi Demonstrasi yang Membawa Korban Jiwa

3 September 2025 - 18:19 WIB

UMKM Kelurahan Blooto Kota Mojokerto Dilatih Digital Marketing

3 September 2025 - 18:16 WIB

Dua Pengedar Miras Diamankan Polisi, Ratusan Botol Miras Berbagai Merk Disita 

3 September 2025 - 16:36 WIB

Trending di News