Menu

Mode Gelap

Headline

Tanpa Ban Cadangan, Mobil Listrik Ketar-ketir, Ini Alasan dan Solusi

badge-check


					Ban performa tinggi, Foto:Michelin Perbesar

Ban performa tinggi, Foto:Michelin

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS.COM-SURABAYA: Ban merupakan komponen vital pada mobil, namun kebanyakan mobil listrik tidak dilengkapi dengan ban cadangan. Sebagai gantinya, produsen lebih mengandalkan “tire repair kit,” baik untuk city car, SUV, maupun MPV.

Mobil listrik hanya menyediakan Tire Repair Kit terdiri cairan penutup bocoran dan pompa elektrik , tanpa dongkrak

Di Indonesia, jika ban mobil listrik pecah, pemilik sering kali harus menggunakan jasa derek untuk membawa kendaraan ke bengkel. Biaya ini tentu lebih besar dibanding sekadar mengganti ban cadangan.

Sebulan lalu, sebuah video viral di media sosial menunjukkan mobil listrik mengalami pecah ban, menarik perhatian netizen. Salah satu pengunggah, @dul_teknik, mempertanyakan alasan produsen tidak menyediakan ban cadangan.

Baca juga: Niatnya Diet, Namun Pemanis Sukralosa Malah Tingkatkan Rasa Lapar

Baca juga: Update Kasus Lisa dan Ridwan Kamil: Kedua Pihak Siap Tempuh Jalur Hukum

“Saran buat para produsen mobil listrik!!! Jalanan di Indonesia itu lobangnya besar-besar, jeglongan sewu kata orang sini, sekalipun jalan tol juga sama.” tulisnya.

“Maka tolong tambahkan Ban serep di mobil listriknya. Jangan samakan dengan Negara lain yang infra strukturnya sudah mapan!” harapnya.

Keluhan ini beralasan, karena tidak semua bocor ban bisa diperbaiki dengan mudah. Jika sobek parah, terkena banyak paku, atau rusak berat, solusi terakhir adalah menderek mobil ke bengkel, yang memakan biaya dan mengurangi waktu berharga dan menambah waktu curhat

Namun, harapan agar mobil listrik dilengkapi ban cadangan sulit terwujud. Menurut Car and Driver dalam artikel “Why So Many New Cars Don’t Have Spare Tires”, ada beberapa alasan produsen menghilangkan ban serep:

1. Penghematan Berat & Jarak Tempuh
– Ban serep, dongkrak, dan kunci roda menambah bobot kendaraan, mengurangi efisiensi baterai, serta memperpendek jarak tempuh mobil listrik.

2. Desain untuk Ruang Baterai
– Baterai EV membutuhkan ruang besar, sehingga tempat penyimpanan ban serep sering dikorbankan.

3. Penggunaan Ban “Run-Flat” atau Kit Perbaikan
– Banyak EV menggunakan ban “run-flat-tire” (RTF) yang tetap bisa digunakan sementara setelah bocor atau mengandalkan kit sealant sebagai solusi darurat.

Baca juga: Keunggulan Ban RFT Cocok Untuk Mobil EV dan Jalan Sewu Jeglongan

Baca juga: Skenario Clickfix Membobol Data dan Menguras Saldo Anda, Ada Cara Mencegahnya

4. Optimasi Biaya & Frekuensi Penggunaan Rendah
– Produsen menilai ban serep jarang digunakan, sehingga memilih alternatif yang lebih hemat biaya.

Sebagai solusi, pemilik mobil listrik dapat membeli ban cadangan sendiri dan membuat dudukan khusus (mounting), seperti yang dilakukan akun @utakatikmobil.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Film Getih Ireng, Kala Pasangan Titi Kamal dan Darius Sinathrya Diteror Kakek Misterius

13 Oktober 2025 - 20:10 WIB

HomeShowBizFilm Titi Kamal dan Darius Sinathrya Reuni Usai 20 Tahun Pisah di Film Getih Ireng, Tayang 16 Oktober 2025 Titi Kamal dan Darius Sinathrya dipertemukan kembali dalam film Getih Ireng yang akan tayang pada 16 Oktober 2025. Hosana Solagracia Sifra Oleh Hosana Solagracia Sifra Diterbitkan 12 Oktober 2025, 17:00 WIB 1 Komentar Share Copy Link Batalkan Getih Ireng Perbesar Film Getih Ireng yang diperankan oleh Titi Kamal dan Darius Sinathrya akan tayang pada 16 Oktober 2025. (Foto: Dok. Hitmaker) Jadi intinya... Film "Getih Ireng" adaptasi thread @JeroPoint, rilis 16 Oktober. Titi Kamal dan Darius Sinathrya reuni setelah 20 tahun di film ini. Film ini bukan hanya horor, tapi tentang integritas keluarga dan obsesi wanita. Liputan6.com, Jakarta - Hitmaker Studios kembali dengan film terbaru Getih Ireng yang diangkat dari cerita thread terseram karya JeroPoint. Cerita ini dikemas menjadi film yang akan membuat para penonton tegang sekaligus emosional. Disutradarai Tommy Dewo dan diproduseri Rocky Soraya, Getih Ireng menceritakan pasutri bernama Pram dan Rina yang baru nikah lalu menantikan kehadiran buah hati. BACA JUGA: Gaya Rambut Poni Lempar Darius Sinathrya Saat Syuting Film Getih Ireng, Klimis dan Diminta Berkumis Getih Ireng dibintangi Titi Kamal, Darius Sinathrya, hingga Sara Wijayanto. Film ini menandai reuni Titi Kamal dan Darius Sinathrya setelah 20 tahun pisah. Pada 2005, keduanya pernah membintangi sinetron Hantu Jatuh Cinta. Titi Kamal senang akhirnya bisa adu akting lagi dengan Darius Sinathrya. “Aku senang banget bisa bekerja sama dengan Darius. Dia sangat open untuk kita diskusi supaya menemukan chemistry yang tepat sebagai pasangan suami istri,” kata Titi Kamal. 2 dari 4 halaman Bertemu Kembali Setelah 20 Tahun Getih Ireng Perbesar Titi Kamal, Darius Sinathrya, dan Sara Wijayanto, para pemain film Getih Ireng.

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Trending di Headline