Menu

Mode Gelap

News

11 Jalur KA Jabar akan Diaktifkan Kembali, Anggaran Rp 20 Triliun

badge-check


					Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan rapat koordinasi untuk menghidupkan kembali 11 jalur KA yang selama ini mati. Instagram@dedimulyadi71 Perbesar

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan rapat koordinasi untuk menghidupkan kembali 11 jalur KA yang selama ini mati. Instagram@dedimulyadi71

Penulis: Mayang K. Mahardhika   |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, BANDUNG- Rapat koordinasi antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kementerian Perhubungan, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membahas reaktivasi 11 jalur kereta api yang selama ini mati. Rapat dilaksanakan Selasa, 15 April 2025, di Bale Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat.

Rapat ini bertujuan mempercepat dan menyinkronkan rencana pengaktifan kembali jalur-jalur tersebut dengan pembagian peran antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Beberapa jalur yang akan direaktivasi antara lain: Banjar-Cijulang (82 km), Cibatu-Garut-Cikajang (47,5 km), Rancaekek-Tanjungsari (11,5 km), Cipatat-Padalarang (17 km), dan Bandung-Ciwidey (37,8 km). Selain itu, pengembangan jalur Kereta Rel Listrik (KRL) juga direncanakan, termasuk integrasi jalur KRL dari Cikarang hingga kawasan industri di Subang.

Dana yang dibutuhkan untuk reaktivasi jalur kereta api di Jawa Barat diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 triliun.

Anggaran tersebut mencakup pembangunan prasarana, sarana, serta pembebasan lahan dan penyesuaian teknis jalur yang sudah lama tidak aktif. Rencana ini awalnya fokus pada lima jalur kereta mati, namun kemudian diperluas menjadi 11 jalur yang akan direaktivasi, dengan total anggaran tetap sekitar Rp 20 triliun.

Dana ini juga mencakup pengembangan elektrifikasi jalur kereta api untuk mendukung sistem transportasi yang lebih modern dan ramah lingkungan di Jawa Barat.

Sumber dana untuk reaktivasi 11 jalur kereta api di Jawa Barat berasal dari kombinasi anggaran pemerintah provinsi Jawa Barat, dukungan pemerintah pusat, serta kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kementerian Perhubungan.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyiapkan sekitar Rp 4 triliun dari efisiensi APBD Jawa Barat sebagai bagian kontribusi daerah untuk tahap awal reaktivasi.

Sementara total kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp 20 triliun, yang juga melibatkan pengajuan usulan ke pemerintah pusat dan kemungkinan pendanaan dari berbagai pihak terkait agar proyek bisa terealisasi dalam lima tahun ke depan.

Dedi Mulyadi menyatakan bahwa reaktivasi ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas kawasan wisata seperti Pangandaran dan Garut, memperluas distribusi logistik, serta mempermudah mobilisasi masyarakat. Moda kereta api dianggap sebagai transportasi yang murah, massal, dan efektif mengurangi kemacetan, terutama saat musim liburan.

Untuk merealisasikan rencana ini, Dedi Mulyadi menyiapkan anggaran sekitar Rp 20 triliun yang akan digunakan untuk reaktivasi dan pengembangan elektrifikasi jalur kereta di Jawa Barat.

Singkatnya, Dedi Mulyadi bersama Kementerian Perhubungan dan PT KAI menginisiasi reaktivasi 11 jalur kereta api mati di Jawa Barat dengan tujuan meningkatkan mobilitas, mendukung pariwisata, dan memperkuat distribusi logistik, dengan dukungan anggaran besar dan kerja sama lintas pemerintahan. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dugaan Lahan LP2B untuk Pabrik Karet di Segodorejo, Soehartono: Saya Tunggu Hasil Penyidikan Polres Jombang

1 Juli 2025 - 20:32 WIB

Kementerian ATR/BPN Bantah Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara Mulai 2026

1 Juli 2025 - 17:36 WIB

Wiwin Sumrambah Turun ke Bareng: Janji Upayakan Sumur Bor untuk Warga Wonosari Jombang

1 Juli 2025 - 14:15 WIB

HUT ke 79 Bhayangkara, Warsubi Beri Apresiasi Tinggi untuk Jajaran Polres Jombang

1 Juli 2025 - 13:46 WIB

Warsubi: Selamat Datang Letkol Kav. Dicky Prasojo, Mantan Paspamres Jadi Dandim Jombang

1 Juli 2025 - 10:46 WIB

Khofifah Buka Permata CAI ke 46 di Winosalam, Warsubi: Teknologi Jangan Pisahkan Kita dari Interaksi Sosial

30 Juni 2025 - 19:35 WIB

Siap-siap, Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen

30 Juni 2025 - 18:54 WIB

Dedi Mulyadi Janjikan Ganti Rugi Rp 100 Juta untuk Rumah Singgah yang Dirusak Warga di Sukabumi

30 Juni 2025 - 15:22 WIB

Dedi Mulyadi dan Korban Klarifikasi Penyebab Perusakan Rumah di Sukabumi: Waktu and Tempat Disilakan

30 Juni 2025 - 14:24 WIB

Trending di Nasional