Penulis: Hadi S. Purwanto | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, BANDUNG– Rabu sore, 15 Januari 2025, terjadi penyerangan terhadap markas Pemuda Pancasila (PP) di Jalan BKR, Kota Bandung, Jawa Barat. Insiden ini melibatkan sekelompok orang yang diduga merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya.
Penyerangan ini terekam dalam video yang menunjukkan kelompok beratribut GRIB menyerang markas PP secara mendadak. Akibat dari penyerangan tersebut, enam hingga dua belas orang dilaporkan mengalami luka-luka, dan beberapa di antaranya telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
Aparat kepolisian yang berbicara mengenai penyerangan oleh kelompok GRIB kepada Pemuda Pancasila (PP) di Bandung adalah Kapolsek Regol, Kompol Heri Suryadi. Ia mengkonfirmasi bahwa bentrokan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab serta motif di balik insiden tersebut.
Selain itu, dua mobil dan satu motor yang terparkir di lokasi juga mengalami kerusakan parah. Menurut saksi mata, jumlah anggota PP yang berada di lokasi saat penyerangan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok penyerang, yang membuat situasi menjadi tidak seimbang.
Motif utama dari penyerangan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) terhadap Pemuda Pancasila (PP) di Bandung masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kapolsek Regol, Kompol Heri Suryadi, menyatakan bahwa kepolisian sedang menelusuri penyebab dan latar belakang insiden tersebut, serta mengumpulkan informasi terkait jumlah korban dan kerusakan yang terjadi
Diduga kuat serangan GRIP di Bandung merupakan rentetan dari serangan PP di sekretariat GRIB di Blora Jawa Tengah, yang terjadi sehari sebelumnya, Selasa 14 Januari 2025.
Dua organisasi masyarakat (ormas), Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) terlibat bentrok di perempatan Karangjati, Blora, Jawa Tengah, Selasa, 14 Januari 2025. Kasi Humas Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gembong Widodo mengonfirmasi adan bentrokan. Polisi hingga kini mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Hercules terkait penyerangan oleh GRIB terhadap Pemuda Pancasila (PP) di Bandung. Namun, Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, telah memberikan instruksi tegas setelah insiden tersebut.
Yapto menekankan perlunya tindakan untuk melindungi organisasi dan anggotanya serta meminta agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti kejadian ini.Sementara itu, informasi mengenai reaksi Hercules atau anak buahnya terhadap insiden ini belum terungkap dalam berita yang tersedia.
Penyelidikan oleh pihak kepolisian sedang berlangsung untuk mengungkap lebih lanjut tentang motif dan latar belakang penyerangan ini. **