Menu

Mode Gelap

Olahraga

Red Sparks Merana Setelah Ditinggal Megawati, Posisi Klasemen Terbawah

badge-check


					Red Sparks Merana Setelah Ditinggal Megawati, Posisi Klasemen Terbawah Perbesar

Penulis: Jayadi  |  Editor: Aditya Prayoga 

SURABAYA, KREDONEWS.COM- Performa tim bola voli Red Sparks saat ini sedang menurun drastis, sebuah kontras mencolok dibandingkan dengan era ketika mereka diperkuat oleh bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.

Megawati, atlet asal Jember yang dijuluki “Megatron”, bermain untuk Red Sparks selama dua musim, 2023–2024 dan 2024–2025. Kehadirannya secara signifikan mendorong peningkatan performa klub.

Di musim pertamanya, Megawati mengakhiri penantian tujuh musim Red Sparks dengan membawa tim itu kembali ke babak playoff. Prestasi tersebut bahkan dilampaui pada musim kedua, saat ia berhasil mengantar Red

Sparks mencapai final playoff, meski langkah mereka akhirnya dihentikan oleh Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Secara individu, Megawati juga tampil sangat konsisten, selalu berada di jajaran 10 besar pencetak poin terbanyak liga. Sayangnya, kondisi ini kini sulit terulang. Tanpa Megawati, Red Sparks terpuruk sebagai juru kunci klasemen sementara.

Frustrasi Pelatih Ko Hee-jin

Pelatih Ko Hee-jin tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya melihat situasi tim.

“Ketika pertandingan tidak berjalan baik, maka semuanya rencana kami runtuh seketika,” kata Ko, menyiratkan hancurnya strategi yang telah disusun.

Ia menekankan pentingnya kebangkitan dan perbaikan penampilan untuk keluar dari tekanan. Ko mengajak seluruh elemen tim untuk bersatu: “Kita harus mengatasi ini bersama para pemain, kita tidak punya pilihan selain menang, para pemain sedang berjuang saat ini, kita perlu bersatu dan mengatasi masa sulit ini.”

Ko mengakui bahwa situasinya “bukan situasi yang mudah” dan menyoroti masalah fundamental: tim kehilangan identitas permainan. Ia secara khusus mengkritik pelaksanaan strategi yang bergantung pada koordinasi setter dan para penyerang.

“Entah penyerang yang memimpin atau setter yang memimpin, kami membutuhkan seseorang untuk memimpin tim, kami tidak punya satu pun di lapangan saat ini,” tegasnya.

Mengakhiri komentarnya, Ko Hee-jin berjanji untuk bekerja keras demi para pendukung. “Saya harus melakukan yang terbaik untuk para penggemar yang mencintai Jeonggwanjang. Saya akan mempersiapkan diri dengan baik agar kami tidak berantakan sedikit pun,” tutupnya.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Indra Sjafri Bawa 19 Pemain Timnas U-22 Indonesia ke SEA Games 2025

29 November 2025 - 19:54 WIB

Tim PSSI Terbang ke Eropa Wawancarai 5 Kandidat Pelatih Baru Timnas

28 November 2025 - 17:21 WIB

Korupsi Rp 7,1 M Dana Hibah Atlet Disabilitas, Polis Ringkus Ketua dan Bendahara NPCI Bekasi

27 November 2025 - 20:31 WIB

Ribuan Masyarakat Mojokerto ikuti Senam Massal Semarakkan HKN ke-61

24 November 2025 - 18:30 WIB

Australian Open 2025: Indonesia Raih 2 Gelar Juara dan 2 Runner Up

23 November 2025 - 19:49 WIB

Indonesia Jadi Salah Satu Tuan Rumah FIFA Series 2026

23 November 2025 - 12:42 WIB

Australia Open 2025: Ganda Putra dan Ganda Putri Pastikan Gelar

22 November 2025 - 18:46 WIB

Australia Open 2025: Putri Tantang An Se Young di Babak Final

22 November 2025 - 18:26 WIB

Mantan pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze berada di Jakarta Mengaku sedang Berlibur

22 November 2025 - 15:44 WIB

Trending di Olahraga