Menu

Mode Gelap

Headline

Petugas Keamanan Amankan Satu dari Enam Bocah yang Bobol Toko Perhiasan di Pasar Sumobito Jombang

badge-check


					Tiga petugas keamanan pasar Sumobito mengamankan satu dari enam bocah kepergok sedang berusaha membobol toko perhiasan dan asesoris Cantira Jewellery di pasar Sumobito, Jombang,  Rabu 26 Maret 2025, malam hari sekitar pukul 20.30 wib. Instagram@kabarjombangdotcom Perbesar

Tiga petugas keamanan pasar Sumobito mengamankan satu dari enam bocah kepergok sedang berusaha membobol toko perhiasan dan asesoris Cantira Jewellery di pasar Sumobito, Jombang, Rabu 26 Maret 2025, malam hari sekitar pukul 20.30 wib. Instagram@kabarjombangdotcom

Penulis: Wibisono   |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG– Petugas keamanan pasar Sumobito, Jombang, berhasil mengamankan satu di antara enam anak-anak dan remaja yang diduga sedang berusaha membobol stand perhiasan dan asesoris  Cantira Jewellery di Pasar Sumobito, Rabu, 26 Maret 2027, dinihari sekitar pukul 20.30 wib

Pada saat melakukan pembobolan itu, petugas pasar ada yang memergoki mereka, namun setelah ketahuan anak-anak dan remaja itu berlarian. Petugas hanya mengamankan satu remaja bernama Rif, 13 tahun.

Saat diintegroasi petugas pasar, remaja itu mengaku bersama lima teman lainnya. Rif pun menyebutkan liam tamannya kepada petugas pasar. Setelah ditangkap, remaja itu  dibawa ke Polsek Sumobito untuk mendapat penanganan hukum lebih lanjut.

Kelanjutan penanganan hukum kasus pembobolan toko di Pasar Sumobito, Jombang, saat ini berada dalam tahap mediasi. Pihak kepolisian, melalui Kapolsek Sumobito Iptu Bagus Tejo Purnomo, segera menyelesaikan persoalan hukum remaja itu.

Pihak polsek telah mengundang mengundang orang tua dari pelaku yang terlibat untuk melakukan mediasi dengan pihak korban, yaitu pemilik toko.

Proses mediasi ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak, mengingat para pelaku adalah anak-anak yang masih berusia di bawah umur. Sementara itu, satu pelaku yang tertangkap telah diamankan dan mendapatkan penanganan dari polisi.

Polisi juga mengundang Sri Mulyani, pemilik Toko Aksesori Cantira Jewellery menyatakan bahwa ada lima naka melakukan  percobaan pencurian di tokonya.

“Kejadian terjadi sekitar jam 20.30 WIB. Pelaku berusaha mencokel pintu toko Aksesori Cantira Jewelry, namun Pelaku masih belum bisa masuk ke dalam toko dan berhasil diketahui oleh tiga  penjaga pasar,” jelas Sri Mulyani.

Hingga saat ini, belum ada informasi yang menyebutkan bahwa telah tercapai kesepakatan damai antara keluarga pelaku dan pemilik toko perhiasan. Proses mediasi antara kedua belah pihak masih berlangsung, dengan pihak kepolisian mengundang orang tua pelaku untuk berdiskusi dengan pemilik toko terduag dan keluarganya.

Kapolsek Sumobito, Iptu Bagus Tejo Purnomo, menyatakan bahwa mediasi ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang baik bagi semua pihak yang terlibat. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Warganet Sambat, Siang Malam Kini Terasa Panas, Ini Kata BMKG

14 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Mapolres Lumajang Diserang Warga, 18 Orang Diamankan

13 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Diangkut ke Puskesmas, 38 Siswa SMPN 1 Mojolangu Tulungagung Keracunan BMG

13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Trending di Headline