Menu

Mode Gelap

News

Perahu Jukung Terbalik Digulung Ombal, Enam Penumpang dan Dua ABK Berhasil Diselamatkan

badge-check


					Sebuah perahu jukung angkut enam penumpang terbalik digulung ombak besar di perairan teluk Semaka, Tanggamus, Lampung, Senin, 3 Desember 2024. Enam penumpang dan dua ABK berhasil diselamatkan. Perbesar

Sebuah perahu jukung angkut enam penumpang terbalik digulung ombak besar di perairan teluk Semaka, Tanggamus, Lampung, Senin, 3 Desember 2024. Enam penumpang dan dua ABK berhasil diselamatkan.

KREDONEWS.COM, TANGGAMUS– Perahu Jukung berpenumpang 6 orang terbalik akibat diterjang badai di perairan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Senin, 3 Desember 2024.

Saat dikonfirmasi, Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain membenarkan terjadi kecelakaan laut tersebut.

“Benar, terjadi kecelakaan laut perahu jukung berkatir yang mengangkut enam penumpang dan dua awak kapal (ABK) akibat diterjang badai,” katanya.

Zulkarnain menjelaskan kronologi kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, rombongan penumpang bertolak dari penyeberangan Putihdoh menuju Pulau Tabuan menggunakan perahu jukung berkatir.

Dalam perjalanan, lanjut Zulkarnain, sekitar pukul 14.00 WIB, badai  angin kencang dan ombak tinggi menghantam perahu. Akibatnya, katir perahu patah dan perahu terbalik hingga tiga kali.

“Barang-barang milik korban hanyut terbawa ombak, sementara korban harus bertahan menggunakan mengapung di tengah badai selama sekitar dua jam,” ucapnya.

Lanjut Zulkarnain, salah satu korban kemudian berhasil menghubungi warga di Pantai Penyeberangan Putihdoh menggunakan ponsel yang disimpan dalam plastik.

“Nelayan setempat segera melakukan upaya penyelamatan, meskipun harus menghadapi ombak setinggi 2–3 meter. Setelah usaha keras, seluruh korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke rumah warga,” jelasnya.

Adapun identitas para korban tersebut yakni Eni (33) warga Way Rate, Kabupaten Pesawaran, Aida (35) dan Iin (36) warga Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Diah (34), Revan (16), Retno (24) warga Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

“Serta dua ABK bernama Hamid (21) warga Pulau Tabuan, Cukuh Balak sebagai kapten kapal dan Erwan (30), warga Pulau Tabuan, Cukuh Balak,” ujarnya.

Menurut Zulkarnain, meski tidak ada korban jiwa, beberapa barang korban dilaporkan hilang, seperti handphone, uang tunai Rp 1 juta dan STNK motor Honda Beat.

Dalam kesempatan yang sama, Zulkarnain mengucapkan terima kasih atas keberanian warga nelayan dari Pantai Putihdoh yang telah membantu penyelamatan.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Sambo Terulang di NTB, Birgadir M Nurhadi Dihabisi di Kolam Gili Trawangan

8 Juli 2025 - 22:32 WIB

Panen Raya Tebu di Sleman, Gagang Sabit Wapres Gibran Copot!

8 Juli 2025 - 21:49 WIB

Rapat Bersama REI Jombang-Mojokerto, Kabapenda Hartono Jelaskan Manfaat Pembebasan BPHTB bagi MBR

8 Juli 2025 - 21:16 WIB

Sidang Banding PTUN, Hakim Tegaskan Pemkab Jombang Pemilik Sah Ruko Simpang Tiga

8 Juli 2025 - 20:31 WIB

Garda Jatim Melawan Eksploitasi dan Pungli Aplikator Ojol

8 Juli 2025 - 20:08 WIB

Daging Kultur: Daging Tanpa Penyembelihan Hewan dan Sejumlah Keuntungan

8 Juli 2025 - 18:27 WIB

Aksi Pelemparan KA di Srowot-Klaten, Wanita Penumpang Alami Luka Akibat Serpihan Kaca

8 Juli 2025 - 13:11 WIB

Perang Melawan Penyakit Kresek, Berlanjut ke Sawah Petani di Kawasan Ngusikan Jombang

8 Juli 2025 - 12:19 WIB

Maju ke Tingkat Nasional ProKlim, Tim Verifikasi Kementrian LH Turun ke RW 03 Kaliwungu Jombang

8 Juli 2025 - 10:49 WIB

Trending di Headline