Penulis: Gandung Kardiyono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, KOTA MOJOKERTO – Upaya Pemerintah Kota Mojokerto meningkatkan kualitas sumber daya manusia antara lain dengan memfasilitasi Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Kerja berbasis kompetensi bagi masyarakat usia produktif.
Kegiatan yang digelar di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Mojokerto, Jl. Raya Jabon, Kabupaten Mojokerto ini dibuka oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Selasa (16/9/2025).
“Ini sudah batch ketiga yang dilaksanakan Pemkot Mojokerto bekerja sama dengan BLK Provinsi Jawa Timur. Antusiasme peserta semakin tinggi dari tahun ke tahun,” kata Wali Kota.
Program pelatihan ini mengalami peningkatan jumlah peserta. Batch pertama diikuti 80 peserta, batch kedua 80 peserta, sedangkan batch ketiga ini 144 peserta.
Pada bacth ketiga, terdapat sembilan jenis pelatihan, yakni Desainer Grafis Muda, Komputer Technical Support, Processing Pembuatan Roti dan Kue Paket 1, Processing Pembuatan Roti dan Kue Paket 2, Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana, Tata Rias Kecantikan (MUA) Paket 1, Tata Rias Kecantikan (MUA) Paket 2, Servis Sepeda Motor Injeksi, dan Teknisi AC Residential.
Para peserta akan mengikuti pelatihan intensif selama 18 hingga 24 hari tergantung jenis pelatihan yang diikuti.
Setelah itu, mereka akan menjalani uji kompetensi, dan bagi yang lulus berhak mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Niat harus kita kuatkan. Jangan hanya ikut-ikutan, tapi manfaatkan kesempatan ini untuk menambah ilmu, pengalaman, dan kompetensi.
Karena dengan kompetensi, peluang untuk mendapatkan pekerjaan akan lebih besar.
Bahkan jika ingin membuka usaha sendiri, dibutuhkan keterampilan agar bisa menjadi wirausaha tangguh,” jelasnya.
“Setiap tahun kami alokasikan anggaran miliaran rupiah untuk peningkatan kapasitas SDM. Kami ingin generasi muda Mojokerto menjadi generasi unggul, yang siap menghadapi tantangan di mana pun dan dalam kondisi apa pun,” pungkasnya.**