Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, VILNIUS- Hidrasi yang cukup merupakan fondasi penting untuk menjaga kesehatan serta meningkatkan performa fisik dan kognitif. Meskipun rekomendasi umum adalah mengonsumsi delapan gelas air (sekitar 2 liter) per hari, kebutuhan hidrasi setiap individu dapat bervariasi tergantung pada usia, tingkat aktivitas, iklim, dan kondisi kesehatan. Hidrasi strategis melibatkan pemahaman akan kebutuhan ini dan penerapan kebiasaan yang memastikan keseimbangan cairan tubuh tetap optimal.

Pentingnya Hidrasi
Air menyusun sekitar 60% dari tubuh manusia dan berperan penting dalam berbagai fungsi fisiologis, termasuk:
– Regulasi Suhu Tubuh: Melalui proses berkeringat dan pernapasan.
– Pelumasan Sendi: Memastikan pergerakan yang lancar dan mengurangi risiko cedera.
– Transportasi Nutrisi dan Oksigen: Memfasilitasi pengiriman zat-zat esensial ke sel-sel tubuh.
– Pembuangan Sisa Metabolisme: Membantu fungsi ginjal dan mencegah konstipasi.
Dehidrasi ringan, bahkan dengan kehilangan cairan setara 2% dari berat badan, dapat mengganggu performa fisik, suasana hati, serta fungsi kognitif seperti daya konsentrasi dan memori jangka pendek.
Baca juga: Red Sparks Kalah di Final, Namun Menang di Hati, Karena Alasan Ini
Manfaat Hidrasi bagi Fungsi Kognitif
Menjaga hidrasi yang cukup sangat penting untuk kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan penurunan fokus, kewaspadaan, dan memori jangka pendek, serta meningkatkan rasa lelah. Rehidrasi terbukti dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan daya ingat jangka pendek, perhatian, serta waktu reaksi.
Hidrasi dan Metabolisme
Studi terbaru menunjukkan hubungan antara status hidrasi dan kesehatan metabolik. Peningkatan asupan air dikaitkan dengan penurunan berat badan, kemungkinan karena berkurangnya asupan makanan dan meningkatnya lipolisis (pemecahan lemak). Selain itu, minum air dapat meningkatkan laju metabolisme sementara, sehingga berkontribusi pada pengeluaran energi.
Strategi Hidrasi untuk Kinerja Fisik
Bagi atlet atau individu yang aktif secara fisik, hidrasi strategis sangat penting:
– Sebelum Berolahraga Konsumsi 500–700 mL air dalam 2 jam sebelum latihan.
– Selama Berolahraga: Minum 120–240 mL cairan setiap 15–20 menit, disesuaikan dengan intensitas dan kondisi lingkungan.
– Setelah Berolahraga: Gantikan setiap 0,5 kg berat badan yang hilang dengan 500–700 mL air untuk pemulihan optimal.
Kebutuhan hidrasi dan elektrolit bervariasi tergantung tingkat keringat, sehingga perencanaan hidrasi personal sangat disarankan.
Strategi Hidrasi yang Efektif
1. Pantau Warna Urin: Kuning muda menandakan hidrasi yang baik, sedangkan urin gelap menunjukkan kebutuhan cairan lebih banyak.
2. Tetapkan Target Harian: Sesuaikan asupan cairan dengan kebutuhan individu.
3. Konsumsi Makanan Berair: Buah dan sayuran seperti mentimun, semangka, dan jeruk membantu memenuhi kebutuhan cairan.
4. Gunakan Pengingat: Atur alarm atau aplikasi untuk minum air secara teratur.
5. Sesuaikan dengan Lingkungan dan Aktivitas: Tingkatkan asupan cairan di iklim panas atau saat aktivitas fisik intensif.
Kesimpulan
Hidrasi strategis adalah pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu untuk menjaga kesehatan dan performa optimal. Dengan memahami kebutuhan cairan tubuh dan menerapkan kebiasaan hidrasi yang tepat, seseorang dapat meningkatkan daya tahan fisik, fungsi kognitif, dan kesejahteraan secara keseluruhan.