Menu

Mode Gelap

Headline

Meninggal Kecelakaan Bus di Arab Saudi, Eny Soedarwati Anggota DPRD Bojonegoro Dimakamkan di Makkah

badge-check


					Foto kenangan bupati Bojonegoro Setyo Wahono dengan mendiang anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati, 50, yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Arab Saudi. Foto: Istimewa Perbesar

Foto kenangan bupati Bojonegoro Setyo Wahono dengan mendiang anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati, 50, yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Arab Saudi. Foto: Istimewa

Penulis: Agus Adi Santoso   |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, ARAB SAUDI– Sebanyak 20 WNI menjadi korban dalam kecelakaan ini. Enam orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari PKB, Eny Soedarwati. Selain itu, seorang WN Pakistan kernet bus juga turut menjadi korban jiwa. Sementara itu, belasan jemaah lainnya mengalami luka-luka, beberapa di antaranya dirawat di rumah sakit.⁠

Menurut KJRI Jeddah, sebagian korban luka yang sudah membaik telah dipulangkan ke hotel, sementara proses pemulangan jenazah jemaah yang tidak selamat ke Tanah Air masih berlangsung. ⁠

Dalam insiden tragis ini, Eny Soedarwati adalah salah satu dari enam jemaah asal Indonesia yang kehilangan nyawa. Selain dia, dr. Dian Novita, Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo, juga menjadi korban meninggal dunia. Kecelakaan tersebut melibatkan total 20 orang jemaah, dengan 11 lainnya mengalami luka-luka.

Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan Eny. Dia menggambarkan Eny sebagai kader terbaik yang dikenal aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan memiliki latar belakang akademik yang mengesankan, termasuk pendidikan S1 dan S2 di Jerman.

Keluarga Eny memutuskan untuk tidak membawa jenazahnya kembali ke Indonesia dan memilih untuk memakamkannya di Makkah.

Eny Soedarwati akan dimakamkan di Arab Saudi, tepatnya di Makkah, disampaikan oleh kerabat dekatnya, M. Yasin. Ia menjelaskan bahwa keluarga telah sepakat untuk tidak membawa jenazah Eny kembali ke Indonesia dan memilih untuk memakamkannya di Tanah Suci. Yasin menyebutkan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan karena Eny sudah berada di Tanah Suci saat meninggal dunia

Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah sedang berkoordinasi untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dan menangani situasi ini.

Biografi Eny Soedarwati

Eny Soedarwati adalah politisi Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia dikenal sebagai tokoh perempuan Nahdliyin yang disegani di Bojonegoro, Jawa Timur, dengan dedikasi tinggi terhadap masyarakat dan perjuangan hak-hak perempuan.

  • Tempat Lahir: Surabaya

  • Usia: 50 tahun

  • Agama: Islam

  • Status Perkawinan: Menikah

  • Domisili: Bojonegoro

Eny merupakan lulusan S1 dan S2 dari universitas di Jerman. Pendidikan ini memperkuat kapasitasnya dalam dunia politik dan pemerintahan, menjadikannya sosok yang berwawasan luas dan kompeten.

  • Bergabung dengan PKB sejak tahun 2009 sebagai kader yang loyal.

  • Menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro.

  • Ketua DPC Perempuan Bangsa Bojonegoro, aktif memperjuangkan isu-isu perempuan.

  • Dalam Pemilu 2024, Eny meraih suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) Bojonegoro 2 dengan 7.907 suara, mengungguli kandidat lainnya. Ia berhasil mengamankan satu dari dua kursi PKB untuk periode 2024–2029 bersama Diana Hargianti.

Kepergian Eny meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar PKB, DPRD Bojonegoro, dan masyarakat yang menghormati dedikasinya. Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, mengenangnya sebagai sosok berdedikasi tinggi dan pejuang politik yang gigih. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Film Getih Ireng, Kala Pasangan Titi Kamal dan Darius Sinathrya Diteror Kakek Misterius

13 Oktober 2025 - 20:10 WIB

HomeShowBizFilm Titi Kamal dan Darius Sinathrya Reuni Usai 20 Tahun Pisah di Film Getih Ireng, Tayang 16 Oktober 2025 Titi Kamal dan Darius Sinathrya dipertemukan kembali dalam film Getih Ireng yang akan tayang pada 16 Oktober 2025. Hosana Solagracia Sifra Oleh Hosana Solagracia Sifra Diterbitkan 12 Oktober 2025, 17:00 WIB 1 Komentar Share Copy Link Batalkan Getih Ireng Perbesar Film Getih Ireng yang diperankan oleh Titi Kamal dan Darius Sinathrya akan tayang pada 16 Oktober 2025. (Foto: Dok. Hitmaker) Jadi intinya... Film "Getih Ireng" adaptasi thread @JeroPoint, rilis 16 Oktober. Titi Kamal dan Darius Sinathrya reuni setelah 20 tahun di film ini. Film ini bukan hanya horor, tapi tentang integritas keluarga dan obsesi wanita. Liputan6.com, Jakarta - Hitmaker Studios kembali dengan film terbaru Getih Ireng yang diangkat dari cerita thread terseram karya JeroPoint. Cerita ini dikemas menjadi film yang akan membuat para penonton tegang sekaligus emosional. Disutradarai Tommy Dewo dan diproduseri Rocky Soraya, Getih Ireng menceritakan pasutri bernama Pram dan Rina yang baru nikah lalu menantikan kehadiran buah hati. BACA JUGA: Gaya Rambut Poni Lempar Darius Sinathrya Saat Syuting Film Getih Ireng, Klimis dan Diminta Berkumis Getih Ireng dibintangi Titi Kamal, Darius Sinathrya, hingga Sara Wijayanto. Film ini menandai reuni Titi Kamal dan Darius Sinathrya setelah 20 tahun pisah. Pada 2005, keduanya pernah membintangi sinetron Hantu Jatuh Cinta. Titi Kamal senang akhirnya bisa adu akting lagi dengan Darius Sinathrya. “Aku senang banget bisa bekerja sama dengan Darius. Dia sangat open untuk kita diskusi supaya menemukan chemistry yang tepat sebagai pasangan suami istri,” kata Titi Kamal. 2 dari 4 halaman Bertemu Kembali Setelah 20 Tahun Getih Ireng Perbesar Titi Kamal, Darius Sinathrya, dan Sara Wijayanto, para pemain film Getih Ireng.

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Trending di Headline