Menu

Mode Gelap

Internasional

Mengenal Lebih Dekat Kapel Sistina yang Menjadi Tempat Konklaf Pemilihan Paus Baru

badge-check

Kapel Sistine, menjadi tempat digelarnya Konklaf 2025.

KREDONEWS, SURABAYA – Vatikan menutup sementara Kapel Sistina untuk pelaksanaan konklaf pemilihan Paus baru pada hari ini (7/5). 133 calon paus dari seluruh penjuru dunia akan dikumpulkan dan dipilih secara tertutup dan rahasia di Kapel Sistina.

Kapel Sistina berada di dalam kediaman resmi Paus di Vatikan, yaitu di Istana Apostolik. Kapel ini sudah sering digunakan utuk berbagai agenda penting, seperti konklaf kepausan, pembaptisan, hingga upacara resmi Paus lainnya. Beberapa Paus dinobatkan di kapel ini.

Kapel Sistina merupakan lokasi langganan digelarnya konklaf sejak 1878. Konklaf terakhir yang digelar di sana dilakukan pada tahun 2013, setelah pengunduran diri Benediktus XVI. Di tempat ini pula mendiang Paus Fransiskus terpilih.

Mengutip situs resmi Direktorat Museum dan Warisan Budaya Vatikan, sejarah Kapel Sistina dimulai pada abad ke-15, ketika Paus Sixtus IV della Rovere (1471-1484) memutuskan untuk merenovasi kapel kuno, yaitu Cappella Magna. Renovasi ini berlangsung antara tahun 1477 hingga 1480, dan kapel tersebut akhirnya diberi nama “Sistina” untuk menghormati Paus Sixtus IV.

Kapel Sistina terkenal akan lukisan-lukisan karya penulis terkenal yang indah di langit-langit dan dindingnya. Pelukis pertama yang diminta untuk mengerjakan interior Kapel Sistina adalah Perugino dan beberapa seniman Renaisans Firenze yang terkenal di masa itu. Dekorasi interior kapel tersebut mulai dibuat pada tahun 1481.

Seniman Matteo d’Amelia melukis langit berbintang (1481-1482) di langit-langit kapel. Lalu dilanjutkan mengerjakan lukisan pada layer, bilik paduan suara, dan lambang kepausan di atas pintu masuk.

Selanjutnya, pada tahun 1483, Paus Sixtus IV menambahkan kapel baru yang didekasikan untuk Bunda Maria Diangkat ke Surga.

Paus berikutnya, Paus Julius II, ingin mengubah sebagian dekorasi. Ia meminta Michaelangelo untuk melukis langit-langit dan kubah yang menggambarkan adegan-adegan dari Kitab Kejadian, termasuk penciptaan Adam (1508 dan 1512), Penghakiman Terakhir, kedatangan Kristus yang kedua pada salah satu dinding.

Michaelangelo melukis “Penghakiman Terakhir” di dinding altar tahun 1534 – 1541, yang menggantikan fresco lama. Lukisan ini menggambarkan kedatangan Kristus sebagai Hakim Dunia, yang didasarkan pada ajaran dalam Alkitab.

Lukisan paling terkenal di Kapel Sistina adalah Penciptaan Adam. Lukisan ini berada di langit-langit Kapel Sistina. Gambar tersebut menunjukkan bagaimana Tuhan memberikan kehidupan kepada Adam. Gambar ini berbentuk tangan kedua figure yang hampir bersentuhan, yang melambangkan penciptaan manusia pertama. Jari-jari mereka yang hampir bersentuhan merupakan salah satu gambar ikonik yang dikenal dan paling banyak ditiru di dunia.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Terungkap, Agen Mossad Meneror Para Jenderal Iran Melalui Telepon

24 Juni 2025 - 20:37 WIB

Netanyahu Setuju Gencatan Senjata dengan Iran, Manut Usulan Trump

24 Juni 2025 - 15:04 WIB

Semangat Pejuang Pelajar Hadir dalam Muskerda Paguyuban MAS TRIP Jawa Timur

24 Juni 2025 - 10:44 WIB

Sego Rp2 Ribu: Cara Sederhana untuk Peduli Sesama

24 Juni 2025 - 02:01 WIB

Pejabat Iran Pertimbangkan Pencopotan Ali Khamenei sebagai Pemimpin

23 Juni 2025 - 12:56 WIB

Bocah Indonesia Umur 5 Tahun Diserang Pria Bersenjata di Singapura

23 Juni 2025 - 12:20 WIB

Balon Udara Terbakar di Brasil, 21 Wisatawan Terjun Bebas 8 Orang Tewas

23 Juni 2025 - 10:31 WIB

77 Jabatan di Pemkab Jombang Masih Lowong, Bupati Warsubi: Persetujuan Kemendgari Belum Turun

23 Juni 2025 - 10:04 WIB

Bupati Warsubi Luncurkan Pantun Meriahkan Sedekah Dusun Bulak Mojokrapak

23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Trending di Headline