Menu

Mode Gelap

Headline

Lahar Semeru Meluber Masuk di Rumah Penduduk Dusun Sumber Langsep Terisolasi

badge-check


					Lahar panas gunung Semeru, Jumat sore, 5 Desember 2025, meluber dan memasuki rumah warga terutama di Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Foto: Instagram@medoss-meledak789 Perbesar

Lahar panas gunung Semeru, Jumat sore, 5 Desember 2025, meluber dan memasuki rumah warga terutama di Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Foto: Instagram@medoss-meledak789

Penulis: Yoli Andi Purnomo    |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, LUMAJANG- Kepala Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang,  Mahmudi dan perangkat desa bernama Ali Murtopo melaporkan isolasi total dusun Sumber Langsep tersebut  Jumat sore, 5 Desember 2025, melaporkan langsung isolasi dusun akibat aliran lahar dari Sungai Regoyo yang memutus akses utama.

Perangkat desa Ali Murtopo juga mengonfirmasi dampak pada 9 rumah terendam dan lahan perkebunan, serta memantau situasi real-time.​

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mendeteksi getaran banjir lahar dengan amplitudo 35 mm mulai pukul 11.00 WIB hingga 13.06 WIB, memicu peringatan isolasi wilayah. Rudra dari pos pengamatan tersebut disebut dalam laporan terkait getaran lahar serupa sebelumnya.​

Banjir lahar panas Gunung Semeru akibat hujan deras melanda Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada 5 Desember 2025, menyebabkan wilayah tersebut terisolasi dari akses sekitar.

Sembilan rumah warga di Dusun Sumber Langsep terendam banjir lahar, dengan material pasir masuk ke dalam hunian, sementara lahan perkebunan juga ikut terdampak.

Di lokasi terdekat seperti Desa Jugosari, satu rumah rusak total akibat aliran lahar panas tanpa kandungan air, hanya material lava yang mengalir deras. Wilayah terisolasi karena aliran lahar memutus jalur akses utama, mirip insiden sebelumnya di kawasan serupa.

Banjir lahar terdeteksi mulai pukul 11.00 WIB dengan amplitudo maksimal 35 mm di Pos Pengamatan Gunung Semeru, dan berakhir sekitar pukul 13.06 WIB. Aliran utama dari Sungai Regoyo meluap ke pemukiman, dipicu hujan deras di puncak gunung.

Warga di desa sekitar seperti Sumberwuluh mulai mengungsi mandiri ke tempat aman, dengan 35 kepala keluarga atau 72 jiwa terdampak di blok tertentu.

Pemerintah desa memantau situasi dan menunggu bantuan normalisasi sungai untuk membuka akses. Belum ada laporan korban jiwa, tetapi pemantauan lahar panas terus dilakukan oleh Pos Pengamatan Semeru. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tujuh Bupati di Aceh Membuat Pernyataan Tak Mampu Menangani Bencana di Wilayahnya

6 Desember 2025 - 13:06 WIB

Anggota DPR Tak Terima Potongan TKD Kaltim Capai 73 Persen

6 Desember 2025 - 09:30 WIB

Catatan Bencana di Sumatera : 867 Orang Meninggal Dunia dan 521 dalam Pencarian

6 Desember 2025 - 09:21 WIB

Kasus Radioaktif Cs-137, Bareskrim Tetapkan Lin Jinzhang Dirut PT PMT sebagai Tersangka

5 Desember 2025 - 22:01 WIB

Kader Posyandu Lima Desa Ikuti Refreshing Implemntasi Desa Iman di Puskesmas Pulo Lor Jombang

5 Desember 2025 - 21:09 WIB

Pemkab Jombang dan Kemenag Tanam 500 Pohon dan Tebar 1.200 Bibit Tawes

5 Desember 2025 - 20:51 WIB

Anggota DPR kritik Menhut: Kalau Pak Menteri enggak mampu mundur aja

5 Desember 2025 - 20:50 WIB

Kapolri: Kayu Gelondongan saat Banjir Sumatera Bekas Potongan Gergaji

5 Desember 2025 - 20:38 WIB

Soal Konflik NU, Mahfud MD: Akar Persoalan Berhubungan dengan Proyek Tambang

5 Desember 2025 - 20:21 WIB

Trending di Nasional