Menu

Mode Gelap

Headline

Komisi C Sidak ke Proyek Puskesmas Keboan, Zahrul Jihad: Klaim Progres 70 %, tak Sesuai dengan Kondisi di Lapangan

badge-check


					Beginilah kondisi penyelesaian bangunan Puskesmas Ngusikan, Jombang, per tanggal 13 Juli 2025. Komisi C DPRD Jombang pada Kamis 24 Juli 2025, melakukan sidak ke lokasi. Disebutkan tidak sesuai dengan kenyataan telah selesai 70 persen. Foto: suaragong.com Perbesar

Beginilah kondisi penyelesaian bangunan Puskesmas Ngusikan, Jombang, per tanggal 13 Juli 2025. Komisi C DPRD Jombang pada Kamis 24 Juli 2025, melakukan sidak ke lokasi. Disebutkan tidak sesuai dengan kenyataan telah selesai 70 persen. Foto: suaragong.com

Penulis: Arief Hendro Soesatyo  |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG- Komisi C DPRD Kabupaten Jombang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan Puskesmas Keboan di kecamatan Ngusikan, Kamis, 24 Juli 2025.

Ketua Komisi C, M. Zahrul Jihad,  menyatakan bahwa bahwa progres pembangunan yang diklaim mencapai 70 – 79 persen tidak sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Ia menyoroti lantai dua bangunan masih jauh dari selesai. Beberapa bidang tembok ruangan belum terpasang secara menyeluruh.

Zahrul menyebut bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh lemahnya pengawasan sejak awal, termasuk peran konsultan pengawas yang tidak berjalan optimal dan kurang tegas dalam menindak penyimpangan.

Ia menegaskan bahwa pembangunan puskesmas harus dilakukan dengan serius dan profesional, bukan asal-asalan, mengingat ini adalah program strategis daerah yang berkaitan langsung dengan pelayanan kesehatan masyarakat.

Komisi C juga berencana memanggil Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang untuk meminta penjelasan terkait progres pembangunan tersebut karena waktu pengerjaan tinggal beberapa minggu lagi, namun progres masih jauh dari target

Sidak ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan terhadap pelaksanaan proyek pembangunan yang dilaporkan bermasalah dan terancam molor penyelesaiannya.

Komisi C juga berencana memanggil dinas kesehatan, untuk meminta penjelasan terkait progres dan kualitas pekerjaan proyek tersebut.

Dalam sidak sebelumnya, DPRD Jombang bahkan sampai meminta penghentian proyek pemeliharaan karena ketidaksesuaian dan kekhawatiran terhadap kualitas bangunan.

Masyarakat dan DPRD Jombang menganggap bahwa pembangunan Puskesmas Keboan terkesan amburadul, dengan dugaan adanya pelaksanaan proyek yang kurang rapi dan adanya subkontrak yang tidak jelas.

Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan apakah proyek memenuhi standar teknis dan administrasi yang berlaku serta untuk mempercepat penyelesaian proyek yang tertunda agar fasilitas kesehatan di Kecamatan Ngusikan dapat segera beroperasi dengan baik.

Jadi, Sidak Komisi C DPRD Jombang pada tanggal 24 Juli 2025 merupakan langkah pengawasan serius terhadap proyek pembangunan Puskesmas Keboan yang terkendala dan perlu evaluasi menyeluruh dari dinas terkait.

Rp 4,19 Miliar
Nilai proyek pembangunan Puskesmas Keboan di Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, adalah sekitar Rp4,19 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh CV Renno Abadi dan dimulai sejak 6 Februari 2025.

Berdasarkan informasi yang ditemukan, tidak ada keterangan eksplisit tentang keberadaan papan proyek di lokasi pembangunan Puskesmas Keboan di Kecamatan Ngusikan, Jombang.

Namun, laporan menyebutkan bahwa  termasuk Dinas Kesehatan dan konsultan pengawas, rutin melakukan pemantauan di lapangan dan mengawasi progres proyek yang saat ini sekitar 70 persen.

Proyek pembangunan Puskesmas Keboan di Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, seharusnya selesai pada awal Agustus 2025, atau tinggal dua minggu lagi. Namun, hingga awal Juli 2025 progres 70 persen, sehingga proyek ini berpotensi molor dari jadwal yang telah ditentukan. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Warganet Sambat, Siang Malam Kini Terasa Panas, Ini Kata BMKG

14 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Mapolres Lumajang Diserang Warga, 18 Orang Diamankan

13 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Diangkut ke Puskesmas, 38 Siswa SMPN 1 Mojolangu Tulungagung Keracunan BMG

13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Trending di Headline