Menu

Mode Gelap

Headline

Kebakaran Hebat Usaha Penggilingan Ban Bekas di Mojoagung, Keluarga Sandy Persia Alami Kerugian Rp 250 Juta

badge-check


					Tiga kendaraan pemadam kebakaran diturunkan untuik memadamkan di lokasi usaha penggilingan ban bekas di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Kamis 11 September 2025. Foto: tangkap layar video Instagram@Jombanginformasi_ Perbesar

Tiga kendaraan pemadam kebakaran diturunkan untuik memadamkan di lokasi usaha penggilingan ban bekas di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Kamis 11 September 2025. Foto: tangkap layar video Instagram@Jombanginformasi_

Penulis: Arief Hendro Soesatyo   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG- Terjadi kebakaran hebat di sebuah usaha penggilingan ban bekas di Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Kamis 11 September 2025.

Usaha penggilingan ban bekas milik pasangan suami istri, Sandy Persia Adi dan istrinya Dida Fauziyah.  Mereka saat kejadian tengah tidur di rumah dan baru mengetahui kebakaran setelah diberitahu tetangga.

Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 250 juta akibat hangusnya seluruh isi bengkel dan alat-alat penggilingan ban bekas.

Petugas Damkar Jombang, Andrik Prasetyo, menyampaikan beberapa informasi terkait kebakaran usaha penggilingan ban bekas di Mojoagung, Jombang.

Andrik menjelaskan bahwa proses pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam (fire pumper truck) dan dua unit supply truck dari tiga pos Damkar yakni Mojoagung, Kota Jombang, dan Ngoro.

Proses pemadaman berlangsung sekitar 3 jam, karena bahan yang terbakar berupa ban bekas yang sangat sulit dipadamkan. Diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, namun hal ini masih dalam penanganan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 250 juta karena seluruh isi bengkel beserta mesin dan tumpukan ban bekas habis terbakar.

Api pertama kali diketahui oleh tetangga dan pemilik usaha yang kemudian melapor ke perangkat desa dan Dinas Pemadam Kebakaran.

Tim pemadam dari tiga pos di wilayah Jombang dikerahkan untuk memadamkan api dan proses pemadaman berlangsung selama sekitar 3 jam akibat bahan mudah terbakar berupa ban bekas yang mempersulit proses pemadaman.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, namun kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti.

Ringkasnya:

  • Lokasi: Usaha penggilingan ban bekas, Desa Tejo, Mojoagung, Jombang

  • Waktu: Kamis 11 September 2025, sekitar pukul 03.30 WIB

  • Kerugian: Sekitar Rp 250 juta

  • Korban: Tidak ada

  • Diduga penyebab: Korsleting listrik

  • Pemadam: 3 unit Damkar dari Pos Mojoagung, Kota Jombang, dan Ngoro

  • Proses pemadaman: ±3 jam

Informasi ini berasal dari laporan media dan petugas Damkar Jombang hari ini. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Motor Milik Tamu Raib Saat Hadiri Hajatan di Barongawahan Jombang

11 September 2025 - 22:04 WIB

Diduga Sopir Ngantuk Tabrak Tiga Mobil dan Toko Madura di Diwek, Tiga Korban Tewas

11 September 2025 - 21:13 WIB

Pelatihan SKKNI Wujudkan Profesionalisme Pengurus Koperasi di Mojokerto

11 September 2025 - 20:07 WIB

PT PGN Raih Penghargaan Top Award GRC #5 Star, dan Dirut Arief Kurnia Menyabet The Most Committed Leader 2025

11 September 2025 - 19:34 WIB

Para Atlit Paralympic Mojokerto menerima bantuan alat olahraga dan modal usaha

11 September 2025 - 19:22 WIB

Nama Senen Masuk dalam Pelantikan Pejabat di Pemkab Jombang, Warsubi: Masih Ada Gelombang Berikutnya

11 September 2025 - 18:21 WIB

Kafilah MTQ Kota Mojokerto bertolak ke Jember

11 September 2025 - 15:51 WIB

Kopdes Merah Putih Terancam Tutup atau Dipaksa Tutup, Ini Penjelasannya

11 September 2025 - 13:57 WIB

Kota Mojokerto Jadi Pilot Project Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan

11 September 2025 - 13:14 WIB

Trending di News