Menu

Mode Gelap

Headline

Jepang Yakin Kebijakan Tarif AS Membuat Biaya Hidup Tinggi, Ini Alasannya

badge-check


					Jepang Yakin Kebijakan Tarif AS Membuat Biaya Hidup Tinggi, Ini  Alasannya Perbesar

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS.COM, TOKYO– Sebuah survei yang dilakukan oleh Kyodo News mengungkapkan bahwa sekitar 84,2% masyarakat Jepang merasa khawatir bahwa kebijakan kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) dapat berdampak buruk pada penghidupan mereka, terutama biaya hidup meningkat.

Mayoritas responden, yakni 73,9%, menilai langkah AS tersebut tidak dapat dibenarkan, sementara hanya 18,3% yang setuju jika Jepang memberlakukan kebijakan balasan berupa tarif serupa.

Survei ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 12-13 April, dengan melibatkan 477 rumah tangga dan 3.284 nomor telepon genggam yang dipilih secara acak. Dari jumlah tersebut, terdapat 425 responden dari rumah tangga dan 626 dari pengguna ponsel yang memberikan tanggapan.

Penjelasan Hubungan Kenaikan Tarif AS dengan Kenaikan Biaya Hidup:

Kebijakan kenaikan tarif impor AS dapat meningkatkan biaya hidup di Jepang melalui beberapa mekanisme. Pertama, jika AS menaikkan tarif atas produk-produk impor dari Jepang, hal ini dapat mengurangi daya saing ekspor Jepang dengan produk lokal, sehingga pendapatan perusahaan dan gaji para pekerja terkait bisa menurun.

Baca juga: Pemerintah Imbau Migrasi ke e-SIM, Ini Perbedaan dengan SIM Card

Baca juga: Perselingkuhan Bisa Dicegah atau Dipenjara 3 Tahun, Kok Bisa?

Kedua, sebagai bentuk pembalasan, Jepang mungkin juga akan menaikkan tarif atas barang-barang impor dari AS, seperti bahan pangan atau bahan baku industri. Kenaikan biaya impor ini akan berimbas pada harga produk dalam negeri, yang akhirnya dibebankan kepada konsumen.

Selain itu, ketidakpastian perdagangan dapat melemahkan nilai yen, sehingga harga barang impor menjadi lebih mahal. Akibatnya, masyarakat Jepang harus mengeluarkan biaya lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yang pada akhirnya meningkatkan beban hidup. ***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bocoran Audit, PBNU Transfer Dana Rp 4,15 Miliar kepada Dua Yayasan di Amerika

27 Desember 2025 - 22:16 WIB

Banjir Bandang Landa Balangan Kalsel, 1.466 Rumah Terendam Air Hingga Seatap

27 Desember 2025 - 21:33 WIB

Konflik Internal OPM, Sebby Sambom Berniat Mundur dari Juru Bicara TPNPB

27 Desember 2025 - 20:46 WIB

Pabrik Fraksionasi Plasma Darah Pertama Dibangun di Karawang Investasi Rp 65,4 T

27 Desember 2025 - 20:15 WIB

Truk Tronton Angkut 58 Ton Keramik Rem Blong: Sopir Selamat 4 Korban Luka Ringan

27 Desember 2025 - 17:45 WIB

57 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Kan-etsu: 10 Mobil Terbakar, Nenek 77 Tahun Tewas

27 Desember 2025 - 17:19 WIB

Jatuh di Jurang Merapi, Tim SAR Temukan Jasad Aldo Oktawijaya Jerjepit Batu Besar

27 Desember 2025 - 15:17 WIB

Mella Irawanti Kusuma Asal Tanjung Redeb, Tewas Disambar Petir Saat Mendaki Gunung Merbabu

27 Desember 2025 - 14:42 WIB

237 Guru PAI Alumni PPG di Jombang Ikuti Peningkatan Kompetensi

27 Desember 2025 - 14:13 WIB

Trending di Headline