Menu

Mode Gelap

Headline

Fixed Mindset: Pola Pikir yang Membatasi Potensi

badge-check


					Fixed Mindset: Pola Pikir yang Membatasi Potensi Perbesar

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS.COM, MONTREAL-
Fixed mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kecerdasan, bakat, dan kemampuan seseorang bersifat tetap dan tidak dapat berkembang secara signifikan. Orang yang memiliki pola pikir ini cenderung percaya bahwa kualitas diri sudah ditentukan sejak lahir, sehingga upaya untuk belajar atau memperbaiki diri dianggap tidak akan membawa hasil berarti.

Beberapa ciri umum dari fixed mindset meliputi:

# Tidak terbuka terhadap kritik atau saran, bahkan kerap bersikap defensif atau merasa diserang saat diberi masukan.

# Enggan menghadapi tantangan karena takut gagal dan ingin selalu terlihat pintar.

# Mudah menyerah ketika mengalami kesulitan atau hambatan.

# Kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan dan merasa terancam oleh kesuksesan orang lain.

# Menganggap usaha bukan faktor penting karena yakin bahwa bakat saja cukup untuk meraih keberhasilan.

Pola pikir ini berdampak negatif terhadap perkembangan diri. Orang dengan fixed mindset cenderung kurang termotivasi untuk belajar hal baru, enggan keluar dari zona nyaman, dan lebih rentan terhadap stres ketika menghadapi kegagalan.

Lebih jauh lagi, fixed mindset dapat menjadi penghambat utama dalam meraih kesuksesan. Ketika seseorang tidak percaya bahwa dirinya bisa berkembang, ia akan melewatkan banyak kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan meningkatkan kemampuannya. Dalam jangka panjang, hal ini bisa membatasi potensi yang sebenarnya dimiliki dan membuatnya stagnan secara pribadi maupun profesional.

Contoh Realnya

Pak Ahmad adalah seorang guru senior di sebuah sekolah menengah. Selama puluhan tahun, ia terbiasa mengajar secara tatap muka dengan metode konvensional. Saat pandemi COVID-19 melanda dan pembelajaran dialihkan secara daring, Pak Ahmad mengalami kesulitan beradaptasi.

Alih-alih mencoba mempelajari teknologi seperti aplikasi konferensi video atau platform pembelajaran digital, ia meyakini bahwa “mengajar online bukan untuk saya” dan “saya sudah terlalu tua untuk belajar hal-hal seperti itu”. Ia merasa bahwa kemampuannya mengajar tidak bisa lagi ditingkatkan melalui media baru.

Akibat fixed mindset-nya, Pak Ahmad tertinggal dibanding rekan-rekan sejawat yang lebih terbuka untuk belajar dan menyesuaikan diri. Ia kesulitan menyampaikan materi, muridnya tidak antusias mengikuti kelas, dan akhirnya ia merasa frustrasi dan kehilangan kepercayaan diri.

Situasi ini menunjukkan bahwa fixed mindset bisa menjadi penghambat besar dalam karier, terutama ketika dunia berubah cepat. Jika Pak Ahmad memiliki growth mindset, ia bisa melihat pandemi sebagai kesempatan untuk belajar, mengembangkan metode baru, dan tetap relevan di dunia pendidikan yang terus berubah.

Masih Bisa Dirubah

Berita baiknya, pola pikir ini bukan sesuatu yang permanen. Fixed mindset dapat diubah menjadi growth mindset, yaitu keyakinan bahwa kemampuan bisa ditingkatkan melalui usaha, ketekunan, dan proses belajar yang berkelanjutan.

Singkatnya, fixed mindset adalah pola pikir statis yang mengekang potensi seseorang karena menganggap kemampuan tidak dapat diubah. Mengatasinya adalah langkah penting menuju pengembangan diri dan pencapaian kesuksesan yang lebih besar.****(Sumber utama The Decision Lab)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Arloji Ahmad Sahroni Belum Masuk 10 Besar Jam Tangan Termahal Dunia

2 September 2025 - 21:34 WIB

Sambil Menenteng Pisang Susu Satu Tandan, Bupati Warsubi Kunjungi Posko FRJ yang Tolak Kenaikan Pajak

2 September 2025 - 20:46 WIB

Pembacokan Brutal di Acara Karnaval Probolinggo, Pelaku Cemburu Istrinya Sering Chatting dengan Korban

2 September 2025 - 19:10 WIB

Polisi Menangkap Anggota BAIS Saat Kerusuhan, Jenderal TNI Tandyo: Sebaiknya Tidak Disebarkan!

2 September 2025 - 18:12 WIB

Efek Gaya Gradien, Angin Kencang 50 Km/Jam Terjang Mojokerto dan Malang

2 September 2025 - 17:44 WIB

Kerugian Negara Hampir Rp 180 M, Kejati Jatim Tahan Hudiyono Mantan Pj Bupati Sidoarjo

2 September 2025 - 14:08 WIB

KontraS Mandapat Laporan 23 Orang Hilang, Aksi Demo 25-31 Agustus

2 September 2025 - 13:42 WIB

Miss Universe dan Cerdas, Bingung Dirinya Jadi Janda Saat Muda, Ini Pesan Pentinggnya

2 September 2025 - 13:27 WIB

Polda Jatim Tangkap Pembakar Grahadi dan Polsek Tegalsari, 580 Demonstran Diamankan

2 September 2025 - 12:57 WIB

Trending di Headline