KREDONEWS.COM, SIDOARJO– PT Sekar Laut Tbk, yang dikenal dengan merek Finna, 3 Desember 2024 melakukan ekspor produk kerupuk dan sambal ke Amerika Serikat dan Belanda. Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas 14 kontainer produk tersebut di pabrik PT Sekar Laut yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Total nilai ekspor ini mencapai sekitar USD 452 ribu atau setara dengan Rp 7,2 miliar
Amerika Serikat: Nilai ekspor mencapai USD 52 ribu (sekitar Rp 828 juta).

Belanda: Nilai ekspor lebih besar, yaitu USD 400 ribu (sekitar Rp 6,3 miliar).
Ekspor ini merupakan langkah penting bagi PT Sekar Laut, yang awalnya merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kini telah berkembang menjadi perusahaan yang mampu bersaing di pasar global.
Menteri Budi Santoso menekankan bahwa keberhasilan ini menunjukkan potensi besar produk Indonesia untuk diterima di pasar internasional, terutama dalam kategori makanan olahan yang autentik dan bernilai budaya
Presiden Direktur PT Sekar Laut Tbk, Willy Gunawan, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari inovasi berkelanjutan dan komitmen terhadap kualitas produk.
Dalam lima tahun terakhir, tren ekspor produk makanan olahan Indonesia tumbuh sebesar6,81 persen, menunjukkan permintaan global yang terus meningkat untuk produk seperti kerupuk udang dan sambal
Pemerintah Indonesia memberikan dukungan kepada UMKM untuk meningkatkan kapasitas ekspor mereka melalui berbagai program pendampingan dan akses pasar. Budi Santoso berharap lebih banyak pelaku usaha makanan olahan akan mencari peluang ekspor untuk memperluas jangkauan produk Indonesia di pasar global.**

Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas 14 kontener ekspor kerupuk dan sambal produksi Finna dari Sidoarejo ke Amerika dan Belanda, 3 Desember 2024. instagram@banggasidoarjo