
Kedatangan jenazah mendiang Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore.
KREDONEWS.COM, SURABAYA β Paus Fransiskus telah dimakamkan pada hari ini, Sabtu (26/4) di Basilika Santa Maria Maggiore.
Pemakaman Paus Fransiskus dilaksanakan mulai pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 15.00 WIB.

Prosesi pemakaman berlangsung lebih sederhana dibandingkan dengan paus-paus sebelumnya, karena Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana.
Hal ini sesuai dengan permintaan Paus Fransiskus yang ada di surat wasiat pada tahun 2023.
Permintaan Paus Fransiskus ini tergolong tidak biasa, karena biasanya paus-paus dimakamkan di Vatikan, namun ia memilih untuk tidak dimakamkan di Vatikan.
Beliau bahkan meminta makam yang βsederhanaβ, beberapa kilometer dari Vatikan. Tempat yang dituju ialah Basilika Santa Maria Maggiore yang juga dikenal sebagai St. Mary Major.
Dilaporkan dari Al Jazeera pada Selasa (22/4), Basilika yang berada di pusat Kota Roma ini merupakan gereja kuno dari abad kelima dan telah menjadi lokasi pemakaman bagi tujuh paus terdahulu.
Paus Fransiskus dikenal memiliki devosi yang mendalam terhadap Perawan Maria. Ia selalu mengunjungi Basilika Santa Maria Maggiore untuk berdoa setiap kali hendak melakukan perjalanan apostolik maupun setelah kembali. Terakhir, ia terlihat berdoa di hadapan ikon Maria di dalam basilika tersebut pada 12 April lalu, sebagai bagian dari peringatan awal Pekan Suci menjelang Paskah.
Basilika Santa Maria Maggiore adalah sebuah Basilika Kepausan utama Katolik dan merupakan salah satu dari Tujuh Gereja Peziarah Roma dan Gereja Santa Maria Katolik terbesar di Roma, Italia. Basilika Santa Maggiore didirikan pada pertengahan abad ke-4 atas perintah Paus Liberius.
Menurut legenda, Perawan Maria menampakkan diri kepada Paus dan memberikan petunjuk mengenai pembangunan gereja tersebut, dan bentuk lantainya pun dirancang berdasarkan mukjizat turunnya salju.
Basilika ini menyimpan ikon Maria yang paling penting, yaitu Salus Populi Romani. Tradisi mengaitkan gambar ini dengan Santo Lukas sang Penginjil, Pelindung para pelukis. Relikui Palungan Suci, tempat Bayi Yesus diletakkan, menunjukkan pentingnya Santa Maria Maggiore sebagai “Betlehem di Barat”. Misa malam Natal pertama dirayakan di sini dan para Paus telah menjaga tradisi ini selama berabad-abad.
Di antara relikui terpenting di Basilika adalah jenazah Santo Matius dan Santo Hieronimus.
Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore telah menghiasi kota Roma selama 16 abad sebagai tempat ziarah Maria yang utama dan sebagai pusat peradaban seni.
Paus Fransiskus direncanakan akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia, hari ini. Ini menjadikannya salah satu dari sedikit Paus yang tidak dimakamkan di Vatikan.
Sebagian besar Paus memang dimakamkan di Basilika Santo Petrus di Vatikan. Namun, berdasarkan data dari EWTN Vatican, tercatat ada 14 Paus lain yang dikebumikan di berbagai gereja lain di sekitar kota Roma, seperti halnya Paus Fransiskus.
Berikut daftar Paus yang dimakamkan di luar Vatikan:
Pius IV (1559β1565): Basilika Santa Maria dari Para Malaikat dan Para Martir
Pius V (1566β1572): Basilika Santa Maria Maggiore
Sixtus V (1585β1590): Basilika Santa Maria Maggiore
Urbanus VII (1590): Basilika Santa Maria Sopra Minerva
Klemens VIII (1592β1605): Basilika Santa Maria Maggiore
Paulus V (1605β1621): Basilika Santa Maria Maggiore
Gregorius XV (1621β1623): Gereja Santo Ignatius dari Loyola di Campus Martius
Inosensius X (1644β1655): Gereja Santa Agnes di Agone
Klemens IX (1667β1669): Basilika Santa Maria Maggiore
Benediktus XIII (1724β1730): Basilika Santa Maria Sopra Minerva
Klemens XII (1730β1740): Basilika Agung Santo Yohanes Lateran
Klemens XIV (1769β1774): Gereja Dua Belas Rasul Kudus
Pius IX (1846β1878): Basilika Kepausan Santo Laurensius
Leo XIII (1878β1903): Basilika Agung Santo Yohanes Lateran
Paus Fransiskus akan mengikuti jejak beberapa pendahulunya yang juga memilih tempat peristirahatan terakhir di luar Vatikan.