Menu

Mode Gelap

Headline

China Temukan Tambang Emas 300 Ton, Nilainya Setara Rp 1,3 Kuadraliun

badge-check


					Ilustrasi gunung emas yang ditemukan oleh peneliti geologi China, dengan cadangan sebantak 300 ton, dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1,3 kuadraliun. Foto: Instagram@dumpedia Perbesar

Ilustrasi gunung emas yang ditemukan oleh peneliti geologi China, dengan cadangan sebantak 300 ton, dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1,3 kuadraliun. Foto: Instagram@dumpedia

Penulis: Jacobus E. Lato    |   Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, CHINA–  Pemerintah Tiongkok mengumumkan telah menemukan tambang emas Wangu Goldfield di kabupaten Pingjiang, Provinsi Hunan, China, pertengahan tahun 2025, dengan laporan dan publikasi penemuan besar ini banyak muncul pada awal hingga pertengahan tahun 2025.

Tim geologi China mengumumkan penemuan cadangan emas raksasa ini dengan teknologi canggih yang menghasilkan estimasi cadangan sangat besar pada April 2025.  Penemuan resmi dan pengumuman besar terkait tambang ini terjadi pada tahun 2025.

Wangu Goldfield di Provinsi Hunan, China, adalah lokasi penemuan cadangan emas raksasa yang mengandung lebih dari 40 urat bijih emas.

Cadangan emas di ladang emas ini diperkirakan sekitar 300 ton emas pada kedalaman hingga 2.000 meter.

Bahkan, dengan pengeboran lebih dalam hingga 3.000 meter, cadangan total diperkirakan bisa melebihi 1.000 ton emas, menjadikannya salah satu cadangan emas terbesar di dunia.

Beberapa fakta penting mengenai Wangu Goldfield:

  • Terdapat sekitar 40 urat emas di ladang emas tersebut.

  • Cadangan emas yang terdeteksi pada kedalaman 2.000 meter sekitar 300 ton dengan kandungan emas hingga 138 gram per metrik ton bijih.

  • Cadangan emas lebih dalam (hingga 3.000 meter) diperkirakan bisa mencapai lebih dari 1.000 ton.

  • Nilai dari cadangan emas ini diperkirakan sekitar 600 miliar yuan (sekitar 83 miliar dolar AS atau Rp 1,3 kuadriliun).

  • Penemuan ini dianggap melebihi cadangan emas di tambang terbesar seperti South Deep di Afrika Selatan.

  • Banyak inti batuan yang diperoleh selama pengeboran menunjukkan adanya emas yang terlihat, mengindikasikan kualitas bijih yang sangat tinggi.

  • Teknologi canggih seperti pemodelan geologi 3D digunakan untuk eksplorasi dan penilaian cadangan ini.

Penemuan ini semakin memperkuat posisi China sebagai produsen emas terbesar di dunia dan diyakini memiliki dampak ekonomi dan geopolitik signifikan secara global karena besarnya cadangan dan kualitas emas yang ditemukan di Wangu Goldfield, Hunan.

Dengan demikian, Wangu Goldfield bukan hanya kaya dengan lebih dari 40 urat bijih emas, tetapi juga dengan cadangan emas yang sangat besar mendekati 300 ton yang terkonfirmasi dan potensi total cadangan emas yang jauh lebih besar lagi. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warganet Sambat, Siang Malam Kini Terasa Panas, Ini Kata BMKG

14 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Mapolres Lumajang Diserang Warga, 18 Orang Diamankan

13 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Diangkut ke Puskesmas, 38 Siswa SMPN 1 Mojolangu Tulungagung Keracunan BMG

13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Studi Harvard: Orang Indonesia Paling Bahagia, Meski Bukan Negara Kaya

13 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Gempa M 5.0 Kembali Guncang Sumenep, Tak Ada Korban

13 Oktober 2025 - 18:07 WIB

Hasil Evaluasi BUMD 2024 Jombang: Perumda Panglungan Kurang Sehat

13 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Pertemuan Ilmiah ke-13 IDAI di Malang: Memanfaatkan AI untuk Kesehatan Anak

13 Oktober 2025 - 17:32 WIB

LP2K: MBG Sebenarnya Tak Gratis, Jadi Ada Sejumlah Konsekuensi

13 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Trending di Headline