Menu

Mode Gelap

Headline

Bukan Omon-omon, Prabowo Ambil Sejumlah Langkah Konkret Ini Poinnya

badge-check


					Bukan Omon-omon, Prabowo Ambil Sejumlah Langkah Konkret Ini Poinnya Perbesar

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

JAKARTA, KREDONEWS.COM– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan resmi didampingi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Najamuddin, serta para pimpinan partai politik.

Pada kesempatan tersebut Prabowo menegaskan bahwa pemerintah bersama DPR telah menyiapkan langkah nyata merespons gejolak nasional yang terjadi di berbagai kota.

“Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan penyampaian pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat.” ujar Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan bahwa petugas yang kemarin (termasuk yang menyebabkan driver ojol Tewas) melakukan kesalahan ataupun pelanggaran, telah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian negara Republik Indonesia.

“Proses pemeriksaan. Ini telah saya minta dilakukan dengan cepat, dengan transparan dan dapat diikuti secara terbuka oleh publik,” ujar Presiden, dikutip dari YouTube Setpres, 31 Agustus 2025

UGM Gedor Pemerintah: Hentikan Kekerasan, Dengarkan Rakyat!

Poin-Poin Penting dari Pernyataan Presiden:

– Pemantauan Situasi

Pemerintah terus memantau kondisi di Jakarta dan kota-kota lain, terutama terkait demonstrasi dan aksi massa.

– Kebebasan Berpendapat

– Kebebasan menyampaikan aspirasi dijamin oleh konstitusi dan instrumen internasional, namun harus dilakukan secara damai.

– Tindakan terhadap Aparat
Polisi yang melakukan pelanggaran sudah dalam proses pemeriksaan transparan dan terbuka untuk publik.

# Langkah Partai Politik dan DPR

– Anggota DPR yang menyampaikan pernyataan keliru dicabut keanggotaannya.

– DPR akan mencabut kebijakan terkait tunjangan dan melakukan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

– DPR dan fraksi diminta lebih peka terhadap kepentingan rakyat.

 

Penegakan Hukum

Pemerintah menolak aksi anarkis seperti perusakan, penjarahan, hingga makar. TNI-Polri diperintahkan bertindak tegas sesuai hukum.

Dialog dan Aspirasi

– DPR diminta membuka dialog dengan tokoh masyarakat, mahasiswa, dan kelompok lain yang ingin menyampaikan aspirasi

– Kementerian dan lembaga juga diwajibkan menerima delegasi masyarakat yang ingin menyampaikan kritik.

Ajakan Persatuan

Presiden mengajak masyarakat menjaga ketenangan, persatuan nasional, serta tidak mudah diadu domba.
Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong untuk menjaga bangsa dari perpecahan.

Seruan Optimisme

Pernyataan ditutup dengan seruan “Merdeka!”, menegaskan Indonesia harus berani menghadapi tantangan tanpa takut ancaman.****

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

UGM Gedor Pemerintah: Hentikan Kekerasan, Dengarkan Rakyat!

1 September 2025 - 10:51 WIB

Respon Spiritual dan Keamanan Bangsa, Forkompimda Hadiri Istighosah GP Ansor Jombang

1 September 2025 - 09:59 WIB

Tolak Kenaikan Pajak di Jombang, Posko FRJ Dapat 1.000 Lebih Tanda Tangan Dukungan dari Warga

31 Agustus 2025 - 19:46 WIB

Detik-detik Pos Polisi Waru, 10 Polisi Bertameng tak Mampu Menahan Aksi Massa

31 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Didampingi Pangdam Mayjen Rudy Saladin Temui Massa, Khofifah Minta Polisi Bebaskan 41 Orang Pendemo

31 Agustus 2025 - 11:59 WIB

Pakar Cyber Bagikan Cara Agar Live TikTok Tidak ke Banned, Gunakan VPN Ini

31 Agustus 2025 - 11:36 WIB

Bella Shofie Ajukan Mundur dari DPRD Buru, Nasdem Belum Tanggapi

31 Agustus 2025 - 11:36 WIB

Pemprov Jatim Keluarkan SE: ASN Masuk Kerja tanpa Seragam dan Tidak Bawa Mobil Dinas

31 Agustus 2025 - 10:50 WIB

Massa Mendobrak dan Menjarah Rumah Nafa Urbach, Sehari setelah Meminta Maaf ke Masyarakat

31 Agustus 2025 - 10:16 WIB

Trending di Headline