Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, PARIS– Penelitian terbaru di Prancis mengungkapkan temuan mengejutkan: botol kaca minuman justru mengandung mikroplastik lebih banyak dibanding botol plastik.

Studi dari Badan Keamanan Pangan Prancis (ANSES) menguji berbagai minuman soft drink, limun, teh dingin, bir, hingga sebagian wine dan mendapati rata-rata terdapat 100 partikel mikroplastik per liter di dalam botol kaca. Jumlah ini 5 hingga 50 kali lipat lebih banyak dibanding botol plastik atau kaleng logam, seperti dilaporkan AFP dan dikutip France 24.
Sumber utama pencemaran ini?
Ternyata tutup botol. “Mayoritas mikroplastik yang ditemukan di botol kaca memiliki warna serupa cat pada permukaan luar tutup logam,” tulis peneliti.
Analisis spektroskopi membuktikan bahwa partikel tersebut berasal dari cat berbahan dasar poliester pada tutup.
Goresan-goresan halus akibat gesekan antar.tutup saat disimpan dalam jumlah besar diduga sebagai penyebab utama lepasnya partikel mikroplastik ini.
“Untuk air putih, baik yang biasa maupun berkarbonasi, kandungan mikroplastik relatif rendah sekitar 4,5 partikel per liter di botol kaca, dan 1,6 partikel di botol plastik,” tulis AFP.
Namun, pada soft drink ditemukan sekitar 30 partikel per liter, limun 40 partikel, dan bir 60 partikel.
Menariknya, wine dalam botol kaca—meski ditutup dengan tutup serupa bir—nyaris bebas dari mikroplastik. “Kami belum menemukan penjelasan yang pasti untuk perbedaan ini,” ujar Direktur Riset ANSES, Guillaume Duflos.
Solusi sederhana seperti meniup tutup botol dengan udara, lalu membilas dengan air dan alkohol, terbukti mampu mengurangi kadar mikroplastik hingga 60 persen.
Namun hingga kini, para peneliti menegaskan belum ada cukup bukti ilmiah bahwa mikroplastik dalam minuman ini berdampak langsung pada kesehatan manusia.****