Penulis: Arief Hendro Spesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG- BPBD Pemkab Jombang mengerahkan dua unit mobil pemadam dan sebuah unit pemasok air, untuk memadamkan kebakaran yang menimpa sebuah tempat usaha di desa jalan raya desa Bandung, kecamatam Diwek, Jombamg, Rabu pagi hari 23 Juli 2025.
“Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Sejumlah warga menyaksikan api mulai merembet ke deretan toko,” terang Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas.
Dalam laporan resminya, Pemadam Kebakaran Jombang menyebutkan bahwa kebakarn wilayah Diwek, Kabupaten Jombang, pada pukul 05.30 – 06.53 WIB Rabu 23 Juli 2025. Kali ini si jago merah menghanguskan sebuah tempat usaha di jalan raya desa Bandung, seluas 3 X 25 m.
Sekitar 05.20 WIB, warga melihat kobaran api merembet ke area pertokoan, penyebab diduga ada salah seorang warga membakar sampah yang tidak terkontrol hingga api membesar dan membakar beberapa toko.
Warga desa berusaha mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya, tapi api tidak kunjung padam dan semakin menjalar dan membesar. Salah seorang karyawan melaporkan kejadian tersebut ke Pos Damkar Pemkab Jombang.
Pos Damkar Jombang Pos memberangkatkan dua unit fire pumper truck dan dibantu satu unit supply truck menuju lokasi; tiba 05.45 WIB Tim tiba di lokasi melakukan pemadaman dan pembasahan.
Sebelumnya pada hari Rabu, 4 Juni 2025 pagi, terjadi kebakaran hebat di Dusun Randulawang, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Sebuah rumah milik Marifah (47) hangus terbakar sekitar pukul 08.25 WIB, setelah api pertama kali terlihat pukul 07.50 WIB.
Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 09.10 WIB tanpa menimbulkan korban jiwa, meskipun kerusakan material cukup signifikan.
Dari hasil penyelidikan awal Polsek Diwek dan keterangan Komandan Pos Damkar Jombang, dugaan kuat kebakaran ini adalah karena rumah sengaja dibakar oleh pemiliknya sendiri yang diketahui mengalami gangguan jiwa atau depresi sejak beberapa tahun sebelumnya.
Warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum tim pemadam kebakaran tiba dan melakukan pemadaman secara total.
Penanganan kebakaran melibatkan pihak BPBD Jombang, Polsek Diwek, Babinsa, perangkat desa, dan warga setempat.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental masyarakat sebagai salah satu faktor yang berkontribusi pada kejadian tersebut.

Sebuah rumah warga terbakar, Senin 21 Juli 2025, di Dusun Jarak Desa Jarakkulon, kecamatan Jogorot, Jombang, pukul sekitar pukul 05.00 WIB. Kepala Desa Jarakkulon melaporkan terjadi kebarakan rumah di Jarakkulon melalui group WA Kepala Desa. Foto: jombangkab.go.id
Rawan Kebakaran
Kebakaran masih saja terus terjadi. Pada hari Senin 21 Juli 2025, di Dusun Jarak Desa Jarakkulon, pada pukul sekitar pukul 05.00 WIB Kepala Desa Jarakkulon melaporkan terjadi kebarakan rumah di Jarakkulon melalui group WA Kepala Desa.
Rumah tersebut milik warga bernama Minin, demikian laporan petugas Damkar dari BPBD Kabupaten Jombang. Pada pukul sekitar 05.51 kebakaran sudah padam, demikian dikutip dari jombangkab.com, 23 Juli 2025.
Api mulai diketahui sekitar pukul 04.30 WIB pada Senin dini hari dan berlangsung selama kurang lebih tiga jam sehingga rumah berukuran sekitar 8 x 15 meter beserta isinya hangus terbakar.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang terjadi saat subuh. Upaya evakuasi berlangsung dengan segera, namun kerusakan rumah sangat parah dan membuat seluruh isi rumah habis dilalap api.
Tidak ada informasi terperinci mengenai korban jiwa atau luka, hanya disebutkan dampak kebakaran tersebut berupa hilangnya rumah dan barang-barang di dalamnya.
Singkatnya, kebakaran di Dusun Jarak, Desa Jarakkulon, kecamatan Jogorot, Jombang 21 Juli 2025 dipicu oleh korsleting listrik yang menyebabkan satu rumah warga hangus terbakar dengan kerugian besar secara materiil. **