Menu

Mode Gelap

Headline

Alasan Park Hye min Jadi Libero, Red Sparks Lolos Final Setelah 13 Tahun

badge-check


					Park Hye min, Foto: IG Perbesar

Park Hye min, Foto: IG

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS..COM-KOREA:Jung Kwan Jang Red Sparks berhasil mengamankan tiket ke Championship Final setelah mengalahkan Hyundai E&C dengan skor 3-1 dalam Game 3 Playoff (Best of 3) di laga tandang yang digelar di Suwon Indoor Gymnasium, Rabu (29/5).

Ini menjadi pertama kalinya tim ini melangkah ke final sejak terakhir kali juara di musim 2011-2012.

Kemenangan ini mengantarkan mereka ke duel puncak melawan Pink Spiders (Hwang Kyoung-sung) —yang diisi bintang besar Kim Yeon-koung yang akan pensiun musim ini.

Pelatih Ko Hee-jin mengungkapkan rasa harunya: “Ini laga tandang, tapi dukungan fans luar biasa. Ditambah kerja keras pemain di luar musim, disiplin tinggi, dan pengorbanan mereka membawa kami ke final setelah 13 tahun.”

Ia bahkan sempat menitikkan air mata melihat perjuangan para pemain: “Aku bukan orang yang mudah menangis, tapi hari ini, melihat mereka bermain dengan segala cedera dan kelelahan —tetap berjuang mati-matian— sungguh mengharukan. Voli putri Korea masih hidup!”

Strategi Darurat: Park Hye-min Jadi Libero Dadakan

Ko mengambil langkah taktis saat libero utama No Ran mengeluh cedera punggung di Set 2. Penggantinya, – Choi Hyo-seo -, juga tampil kurang meyakinkan. Akhirnya, outside hitter — Park Hye-min — dipaksa jadi libero dadakan—memakai vest libero di atas seragamnya.

Tapi keputusan ini justru berbuah manis. Park bermain di atas ekspektasi dan menjadi penyelamat tim. Ko memujinya:
“Dia seperti ‘endorfin’ bagi kami — penuh energi dan bisa mengubah suasana. Aku memilihnya karena insting receivenya bagus. Tapi yang terpenting, dia bermain luar biasa hari ini!”

Soal pergantian kontroversial itu, Ko menjelaskan: “Choi Hyo-seo mengalami hiperventilasi dan tidak bisa lanjut. Sebagai pelatih, aku harus ambil keputusan sulit untuk tim.”

Megawati Hangestri Bersinar, Ko: “Kami Beruntung Memilikinya”

Megawati jadi bintang kemenangan dengan mencetak 26 poin tertinggi di kedua tim. Ko tersenyum bangga: “Dia pemain hebat. Di bawah tekanan besar, dia tetap tenang dan menjalankan tugasnya dengan sempurna.”

Final Epik Menanti

Menjelang laga puncak, Ko optimistis: “Ini akan jadi pertarungan sengit. Tapi aku percaya pada kerja keras pemain. Setelah 13 tahun, kami ingin sajikan laga seru melawan Pink Spiders dan bahagiakan fans yang setia.”

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Denmark Open 2025: Putri KW ke Babak Kedua, Farhan Terhenti

14 Oktober 2025 - 19:05 WIB

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Ciaat..Ciaat..Kris Dayanti Wakili Indonesia di Kejuaraan Wushu Dunia di Tiongkok

14 Oktober 2025 - 13:18 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Trending di Headline