Penulis: Yusran Hakim | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEW.COM, JAKARTA– Pengacara Firdaus Oibowo mengaku bahwa dirinya punya gunung di Parung, Bogor, Jawa Barat, seluas 4000 hektare di dalamnya mengandung 2 juta metrik ton (mt) uranaium. Penryataan ini dia sampaikan saat wawancara dengan dengan dokter Richard Lee.

Juga di kesempatan wawancara lainnya dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram@otakkanan, Senin 17 Februari 2025. “Kalau uang cash saya kalah sama Hotman Paris, tetapi soal aset. Dia nggak ada apa-apanya dibanding saya,” kata Oibowo dalam video tampak memegang mike Silet.
Firdaus Oiwobo kembali membuat pernyataan kontroversial dengan mengklaim memiliki aset bernilai fantastis. Meski tak lagi bisa berpraktik sebagai advokat setelah Berita Acara Sumpah (BAS)-nya dibekukan, Firdaus mengaku masih memiliki kekayaan jauh lebih besar dari Hotman Paris Hutapea.
“Kalau dihitung semua aset saya, (kekayaan Hotman) nggak ada apa-apanya sama sekali dibanding saya,” ujarnya dalam tayangan infotainment Silet, Kamis, 13 Februari 2025.
Firdaus mengakui jumlah uangnya tak sebanding dengan Hotman Paris, namun ia menegaskan bahwa aset-asetnya lebih banyak. Firdaus menyebut memiliki gunung di daerah BSD dan Parung serta beberapa hektare tanah di Jakarta Selatan dan Tangerang. Ia bahkan mengklaim bahwa gunung miliknya mengandung uranium dalam jumlah besar.
“Kami punya gunung sekarang ini, dua juta metrik ton di dalamnya uranium. Gunung para sultan, dua juta metrik ton, bisa untuk menghidupi masyarakat dunia (selama) seribu tahun,” katanya.
Firdaus menyatakan bahwa gunung tersebut terletak dekat BSD dan Parung, dan merupakan bagian dari aset luas yang mencakup tanah di Jakarta Selatan dan Tangerang. Ia menantang pihak-pihak yang meragukan klaimnya untuk melakukan survei langsung ke lokasi.
Pernyataan ini memicu berbagai reaksi di media sosial, dengan banyak netizen meragukan kebenaran klaim tersebut. Beberapa bahkan membandingkan situasi ini dengan cerita fiksi, menyoroti ketidakpercayaan terhadap klaim tentang gunung uranium.
Firdaus juga mengklaim bahwa ia sedang mengurus legalitas kepemilikan tanah tersebut, yang menurutnya sah karena berasal dari ahli waris. Ia menyebutkan bahwa luas tanah yang dimilikinya mencapai 4.000 hektare, dengan nilai yang sangat tinggi.
Meskipun klaim Firdaus Oiwobo menarik perhatian, perlu dicatat bahwa eksplorasi uranium di Indonesia masih terbatas. Beberapa daerah seperti Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Sulawesi, dan Papua diketahui memiliki potensi uranium, tetapi belum ada pengembangan signifikan terkait sumber daya ini.
Pernyataan Firdaus Oiwobo tentang kepemilikan gunung uranium tetap menjadi bahan perbincangan hangat di masyarakat, dengan banyak yang menunggu bukti lebih lanjut mengenai klaim tersebut.
Nama Fitdaus Oibowo sepekan terakhir ini beken di jadag medsos, karena dia naik meja pengacara dalam sidang pengadilan di jakarta, saat mendampingi kliennya Razman Natution yang berperkara dengan Hotman Paris. **