KREDONEWS, MAGETAN – Program makan siang gratis yang digalakkan oleh pemerintah nyatanya tidak hanya dilakukan oleh guru dan staff di tingkat SD hingga SMA. Bahkan, salah satu universitas di Surabaya juga ikut menyemarakkan program tersebut.
Universitas Negeri Surabaya (UNESA), juga ikut menyemarakkan dengan memulai program sarapan bergizi bagi mahasiswanya. Tidak hanya di kampus Surabaya saja, namun program ini juga dicanangkan di UNESA Kampus 5 Magetan pada Senin, 6 Januari 2025. Namun ada sedikit perbedaan antara UNESA kampus Surabaya dengan kampus Magetan.

Dilansir dalam unesa.ac.id, jika di Kampus Surabaya program sarapan gratis ini berlangsung selama sepekan kedepan, mulai 02 Januari hingga 10 Januari 2025, maka di kampus Magetan ini program akan berjalan selama tiga hari kedepan hingga 09 Januari 2025.
Tidak hanya itu, dalam program sarapan gratis tersebut, kampus Surabaya menyediakan sekitar 2.000 porsi setiap harinya. Namun di kampus Magetan, ada sekitar 1.500 paket sarapan yang disediakan mulai 06 Januari kemarin. Targetnya adalah para mahasiswa yang sedang melaksanakan UAS di pagi hari.
“Kegiatan ini, merupakan komitmen kami (UNESA) untuk mendukung dan mengimplementasikan mimpi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG)” ucap Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
Menurut guru besar ilmu keolahragaan yang akrab disapa Cak Hasan tersebut, UNESA mengambil satu langkah di depan dalam menginisiasi program MBG ini untuk mahasiswa. Dimana sejatinya, program pemerintah tersebut menargetkan pelajar, ibu hamil dan balita secara bertahap.
“Program pemerintah ini kan bertahap dan berkelanjutan, karena itu kami uji coba lebih dulu untuk mahasiswa. Selama masa uji coba kami lakukan monitoring dan evaluasi yang nanti bisa menjadi rekomendasi untuk pemerintah,” ucap beliau.
Sementara itu, direktur UNESA Kampus 5 Magetan (PSDKU Magetan), Sarmini menambahkan, program sarapan bergizi ini bertujuan untuk mendukung asupan gizi seimbang dan kegiatan akademik mahasiswa, serta mendorong perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kalau sudah sarapan, jadinya mahasiswa bisa lebih semangat dan fokus ujian dengan harapan hasil ujian mereka bisa maksimal. Tentu ini juga untuk menggeliatkan ekonomi sekitar, karena kami menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM sekitar dan menggunakan bahan-produk warga Magetan,” ucapnya.
Salah satu produk UMKM Magetan yang masuk dalam paket sarapan bergizi tersebut yaitu susu cair yang difasilitasi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan melalui skema kolaborasi dan sinergi yang berkelanjutan.
“Sinergi Unesa Kampus 5 Magetan dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan dikembangkan ke depan yang difokuskan pada peningkatan kebutuhan protein, terutama bagi anak-anak usia dini,” tutup guru besar Unesa kelahiran Magetan itu.