KREDONEWS.COM, SURABAYA-Juara Olimpiade Bulu Tangkis Huang Yaqiong mengundurkan diri dari tim nasional Tiongkok pada hari Rabu, dengan mengatakan bahwa usia dan cedera akhirnya menimpanya.
Huang memenangkan medali emas ganda campuran dengan pasangannya Zheng Siwei di Olimpiade Paris musim panas lalu, menyelesaikan turnamen tanpa terkalahkan dan tanpa kehilangan satu set pun. Pasangan itu telah memenangkan medali perak bersama tiga tahun sebelumnya di Tokyo.

Pemain berusia 30 tahun itu juga meninggalkan ibu kota Prancis dengan cincin di jarinya, dengan pacarnya Liu Yuchen melamarnya beberapa saat setelah kemenangannya dalam salah satu momen terindah dalam dua minggu itu.
Huang mengatakan bahwa dia telah memutuskan sebelum Olimpiade bahwa itu akan menjadi Olimpiade terakhirnya, dan dalam sebuah unggahan di media sosial mengungkapkan bahwa dia tidak yakin dia masih memiliki apa yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi.
“Saya telah disambut dengan dorongan yang tak terhitung jumlahnya dari semua orang, berharap bahwa saya dapat melanjutkan karier saya,” tulis Huang. “Tetapi sebenarnya, sejak persiapan Olimpiade Paris, saya telah menganggap Olimpiade Paris sebagai yang terakhir bagi saya.
“Meskipun berdasarkan performa saya saat ini, saya masih memiliki kemampuan fisik untuk berkompetisi, cedera yang saya alami selama bertahun-tahun dikombinasikan dengan bertambahnya usia membuat saya kurang percaya diri untuk terus mengemban misi memenangkan kejayaan bagi negara dan mempertahankan performa saya sebagai atlet elit.”
Zheng mengumumkan pada bulan November bahwa ia akan pensiun dari kompetisi internasional. Dalam pertandingan kompetitif terakhir mereka, pasangan ini memenangkan ganda campuran untuk ketiga kalinya berturut-turut di Final Tur Dunia akhir tahun bulan lalu.
Huang memberi penghormatan kepada Zheng, dan berterima kasih kepadanya karena telah “bertarung dengan saya di lapangan selama tujuh tahun terakhir”, dan mengatakan bahwa ia tidak akan mampu meraih kesuksesan tanpa semua orang yang mendukungnya selama kariernya.
Namun, meskipun Huang mengatakan bahwa ia akan meninggalkan tim nasional, ia berjanji untuk tetap terlibat dalam bulu tangkis dan akan berkontribusi pada olahraga ini dengan cara lain.
“Bulu tangkis adalah pengejaran seumur hidup saya, dan saya bersedia memberikan segalanya,” tambahnya.***