Menu

Mode Gelap

News

Timpa Mobil, Lima Pohon Angsana di Jalan Raya Tunggalpager Mojokerto Tumbang di Jalanan

badge-check


					Sebuah mobil tertimpa pohon angsan yang tumbang di tepi jalan desa Tunggalpager Mojokerto, Kamis 5 Desember 2024. instagram@kabarterdepanmojokerto Perbesar

Sebuah mobil tertimpa pohon angsan yang tumbang di tepi jalan desa Tunggalpager Mojokerto, Kamis 5 Desember 2024. instagram@kabarterdepanmojokerto

KREDONEWS.COM, MOJOKERTO- Pada hari Kamis sore, 5 Desember 2024, saat terjadi hujan deras disertai angin kencang menyebabkan terdapat lima pohon angsana tumbang di jalanan di kawasan desa Tunggalpager, Pungging, Mojokerto, Jawa Timur.

Akibatnya Jalur Mojokerto-Pasuruan di Desa Tunggalpager mengalami penutupan total akibat tumbangnya lima pohon angsana secara bersamaan. Kejadian ini menyebabkan gangguan signifikan pada arus lalu lintas di area tersebut.

Pihak berwenang sedang menangani situasi ini untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mempercepat proses pembersihan.

Penyebab utama tumbangnya lima pohon angsana secara bersamaan dapat berkaitan dengan beberapa faktor, meskipun informasi spesifik mengenai kejadian ini tidak tersedia dalam hasil pencarian. Namun, berdasarkan pengetahuan umum tentang pohon angsana (Pterocarpus indicus), berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:Angsana memiliki akar yang cukup dangkal dan dapat terpengaruh oleh kondisi cuaca seperti hujan lebat atau angin kencang. Cuaca buruk dapat menyebabkan tanah menjadi jenuh air, yang mengurangi stabilitas akar pohon.

Pohon angsana yang lebih tua atau yang mengalami kerusakan pada akar atau batangnya lebih rentan terhadap tumbang. Penelitian menunjukkan bahwa ukuran diameter batang berhubungan dengan potensi kerusakan dan tumbangnya pohon

Kualitas tanah dan keberadaan air tanah yang tinggi juga dapat mempengaruhi stabilitas pohon. Tanah yang tidak mendukung pertumbuhan akar yang kuat dapat menyebabkan pohon mudah tumbang

Akar lateral dari pohon angsana sering kali muncul ke permukaan dan dapat merusak trotoar atau jalan, yang menunjukkan bahwa akar mungkin tidak cukup kuat untuk menopang pohon saat kondisi lingkungan berubah

Faktor lingkungan seperti polusi, serangan hama, atau penyakit juga dapat berkontribusi pada kelemahan struktural pohon.

Meskipun penyebab pasti dari kejadian ini memerlukan investigasi lebih lanjut, faktor-faktor di atas adalah beberapa kemungkinan yang dapat menjelaskan mengapa lima pohon angsana tumbang secara bersamaan.

Hujan deas juga terjadi kawasan Mojosari. Namun warga Dusun Gembongan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto sudah terbiasa dengan kondisi genangan air di jalan kampungnya.
Setiap kali hujan deras datang, beberapa warga ini sudah biasa bertahun tahun mengahadapi bencana ini. Air yang merendam jalan sekitar 50 centimeter ini menghambat aktivitas sehari hari, tak sedikit juga air hujan masuk kedalam rumah warga dengan ketinggian se mata kaki orang dewasa.
Meskipun demikian, warga enggan mengungsi dan memilih bertahan dirumahnya dan meninitipkan kendaraan nya ke masjid. **
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Walikota berharap ASN di Pemkot Mojokerto Mensukseskan Panca Cita

13 November 2025 - 08:29 WIB

ICW: Whoosh Tinggalkan Beban Utang Perencanaan yang Kurang Matang

13 November 2025 - 08:26 WIB

BGN Klarifikasi Gaji Petugas MBG Segera Dibayar

13 November 2025 - 08:23 WIB

Komisi E dan Koalisi Difabel Jatim Genjot Revisi Perda Disabilitas

13 November 2025 - 06:55 WIB

Maria Gabriella, Siswi SMA Tangerang yang Hilang Akhirnya Ditemukan

13 November 2025 - 06:42 WIB

Mafia Rusia Memutilasi Suami Istri Miliuner Crypto Roman dan Ana Novak di Gurun Hatta

12 November 2025 - 21:48 WIB

Polisi Gresik Meringkus Ayah Kandung yang Jadikan Anak Perempuannya Budak Nafsu

12 November 2025 - 20:47 WIB

Puskesmas Pulo Lor Jombang Punya 15 Santri Binaan Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

12 November 2025 - 20:06 WIB

Sekcam Perak Jombang Bagikan Bansos kepada 94 Warga Penyandang Disabilitas Rp 200.000/Orang

12 November 2025 - 19:37 WIB

Trending di News