Penulis: Jacobus E. Lato | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWW.COM, JEPANG- Jepang berhasil mencetak rekor dunia kecepatan internet tercepat, mencapai 1,02 petabit per detik atau sekitar 1.020.000 gigabit per detik dengan jarak transmisi 1.808 kilometer.
Kecepatan ini setara dengan 4 juta kali lebih cepat dibandingkan dengan rata-rata kecepatan internet di Amerika Serikat dan memungkinkan penggunanya mengunduh seluruh katalog Netflix hanya dalam satu detik.
Teknologi ini menggunakan kabel serat optik canggih dengan multiplexing divisi panjang gelombang untuk mentransmisikan data dalam beberapa saluran cahaya sekaligus, menciptakan transmisi jaringan yang sangat cepat dan stabil.
Pencapaian ini merupakan lompatan besar dalam teknologi komunikasi dan berpotensi mendukung masa depan seperti streaming 8K, kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan miliaran perangkat IoT.
Kecepatan internet super cepat ini juga bisa diadaptasi pada infrastruktur jaringan yang sudah ada, membuktikan potensi revolusi dalam akses dan distribusi data digital secara global Kecepatan internet tercepat di dunia.
Kecepatan internet rekor Jepang 1,02 petabit per detik jauh melampaui kecepatan jaringan 5G dan juga diperkirakan akan jauh lebih cepat daripada 6G yang masih dalam tahap pengembangan.
Rata-rata kecepatan teoritis 5G adalah sekitar 20 gigabit per detik, sedangkan kecepatan nyata di tahap awal penerapan biasanya lebih rendah, misalnya 400 hingga 600 megabit per detik. Dengan 1,02 petabit per detik, kecepatan Jepang ini lebih dari 50.000 kali lebih cepat dari 5G rata-rata.
Teknologi kecepatan ultra tinggi Jepang ini menggunakan kabel serat optik dengan multiplexing 19-inti yang memungkinkan transmisi data dalam jumlah sangat besar secara simultan dan sangat stabil pada jarak jauh, berbeda dengan 5G dan 6G yang umumnya berbasis gelombang radio nirkabel dengan jangkauan lebih terbatas.
Kecepatan rekor ini merupakan lompatan besar untuk masa depan setelah 5G dan menjanjikan untuk mendukung komputasi awan, kecerdasan buatan, dan infrastruktur komunikasi yang sangat cepat.
Jadi walau tidak langsung sebanding karena teknologi dan aplikasinya berbeda, pencapaian Jepang ini bisa dianggap sebagai pondasi jaringan yang jauh melebihi 5G dan prospektif untuk era 6G serta setelahnya.
Teknologi ini belum memiliki nama brand komersial tertentu karena masih dalam tahap penelitian dan pengembangan untuk aplikasi luas, namun sering disebut sebagai teknologi serat optik multi-inti atau “19-core optical fiber technology” yang diperkenalkan oleh NICT. Ini jadi dasar untuk kecepatan hingga 1,02 petabit per detik yang memecahkan rekor dunia. **






