Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, JAKARTA– Perum Bulog terus melakukan distribusi beras ke tengah-tengah masyarakat, termasuk premium Befood serta Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani menyatakan, masyarakat perlu mengetahui jika Bulog punya beras berkualitas tinggi yang dijual di seluruh Indonesia.
“Jadi perlu masyarakat ketahui bersama, beras bulog berkualitas. Beras yang sehat dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Beras kebanggaan masyarakat Indonesia,” kata Rizal, Minggu (2/11/2025).
Lantas, apa bedanya beras Befood dan SPHP? Berikut penjelasan dari Rizal.
1. Beras Befood
Beras Befood dijual Bulog ada dua jenis, yakni Setra Ramos dan Punokawan. Beras Befood merupakan beras Bulog yang tingkatannya premium.
Befood beras yang sangat baik dengan karakteristik pecahannya ataupun broken-nya 15 persen dan kadar airnya 14 persen, hingga rasanya juga baik.
“Ini sangat baik, bahkan rasanya memuaskan di taste-nya masyarakat,” kata Rizal.
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan beras Befood Setra Ramos dan Punokawan bisa ditemui serta dibeli masyarakat di beberapa lokasi, mulai dari retail modern hingga pasar tradisional.
“Beras yang kami pasarkan dari Bulog ini bisa dibeli di ritel-ritel modern, seperti Alfamart, Indomaret, Transmart. Terus, ritel-ritel yang lain-lain juga ada. Bahkan, sampai dengan ke pasar-pasar juga ada,” kata dia.
2. Beras SPHP
Sementara itu, beras SPHP merupakan beras yang diedarkan pemerintah melalui Perum Bulog untuk menekan kenaikan harga dalam negeri.
Beras SPHP punya karakteristik berbeda dengan beras Befood Setra Ramos dan Befood Punokawan. Sama seperti beras Befood, beras SPHP bisa ditemui dan dibeli di ritel-ritel modern hingga pasar tradisional.
“Untuk beras SPHP, pecahannya 25 persen, kadar airnya 14 persen,” kata Rizal.
Adapun harga jual beras Befood Bulog baik Setra Ramos maupun Punokawan dibanderol sebesar Rp74.500 per kemasan untuk ukuran lima kilogram.
Sementara, SPHP yang merupakan beras dari pemerintah untuk masyarakat dijual dengan harga lebih murah, yakni Rp62.500 per kemasan lima kilogram.***








