Menu

Mode Gelap

Life Style

Fenomena Cagongjok di Korea, Bikin Starbucks Ambil Langkah Tegas

badge-check


					Ilustrasi nongkrong di Cafe, Perbesar

Ilustrasi nongkrong di Cafe,

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS.COM, SEOUL– Cagongjok adalah istilah Korea yang menggabungkan kata “kafe”, “gongbu” (belajar), dan “jok” (suku), yang berarti “suku orang yang belajar atau bekerja di kafe.” Istilah ini merujuk pada individu yang menghabiskan waktu lama di kafe, seringkali memperlakukan ruang-ruang ini seperti kantor pribadi.

Tren ini menjadi sangat menonjol di Korea Selatan selama dan setelah pandemi COVID-19, karena semakin banyak orang bekerja jarak jauh dan sering mengunjungi kafe untuk bekerja atau belajar.

Fenomena cagongjok telah menyebabkan masalah di mana beberapa pelanggan membawa peralatan kerja yang besar seperti komputer desktop, printer, dan partisi monitor sehingga mengubah kafe menjadi kantor darurat.

Penggunaan yang ekstrem ini telah memicu keluhan dari pemilik kafe dan pelanggan lain karena mengurangi tempat duduk dan sumber daya yang tersedia, seperti listrik, yang oleh beberapa kritikus disebut sebagai “pencurian listrik”.

Karena kekhawatiran ini, Starbucks Korea telah menerapkan kebijakan yang melarang pelanggan membawa perangkat besar seperti komputer desktop dan printer untuk menjaga lingkungan yang seimbang dan nyaman bagi semua pelanggan.

Meskipun laptop, tablet, dan ponsel masih diperbolehkan, peralatan besar yang mendominasi ruang dilarang untuk menjaga suasana kafe sebagai “ruang ketiga” antara rumah dan tempat kerja tempat untuk bersantai dan bersosialisasi santai.

Cagongjok menyoroti pergeseran yang lebih luas dalam pasar tenaga kerja, biaya perumahan, dan budaya kerja Korea Selatan, termasuk terbatasnya ketersediaan ruang kantor di Seoul, kenaikan sewa kantor, dan semakin diterimanya kerja jarak jauh atau coworking di lingkungan nontradisional seperti kafe.

Singkatnya, cagongjok merepresentasikan tren budaya dan sosial suku-suku yang bekerja atau belajar di kafe di Korea Selatan, yang telah menyebabkan perubahan kebijakan kafe yang bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan pekerja jarak jauh dan pelanggan lainnya.****

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Roti Gambang Indonesia Masuk Daftar 50 Roti Terbaik di Dunia

20 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Krisdayanti Memperoleh Juara Dua di Kejuaraan Dunia Wushu

20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Mempelai Wanita dari Etnis Minoritas Bai di Tiongkok Mengenakan Kacamata Hitam di Hari Pernikahannya

19 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Menciptakan Rumah Adem Tanpa AC, Caranya Mudah

19 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Vera Kravtsova Artis Belarusia Korban Perdagangan Manusia di Myanmar

19 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Penyanyi Sia Gugat Cerai, Suami Tuntut Tunjangan ke Sia Rp4 Miliar Setiap Bulan

18 Oktober 2025 - 07:53 WIB

Lisa Blackpink Jadi Duta Wisata Thailand di Tengah Krisis Berkepanjangan

17 Oktober 2025 - 19:28 WIB

MTV Tutup 5 Saluran Utamanya Akhir Tahun Ini

17 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Film Good Fortune: Beginilah Nasib Malaikat yang Menjadi Manusia

17 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Trending di Life Style