Menu

Mode Gelap

Headline

Tawar Menawar Bibit Padi Saat Hujan Deras, Petani Sampang Tewas Disambar Petir

badge-check


					Istri Mujib, 40, menangis meraung-raung, melihat jasad suaminya meninggal disambar petir, Minggu 6 Juli 2025, terjadi saat korban berada di sawah transaksi bibit padi, saar itu sedang hujan dan petir. Instagram@sampangterkini Perbesar

Istri Mujib, 40, menangis meraung-raung, melihat jasad suaminya meninggal disambar petir, Minggu 6 Juli 2025, terjadi saat korban berada di sawah transaksi bibit padi, saar itu sedang hujan dan petir. Instagram@sampangterkini

Penulis: Saifudin   |    Editor: Priyo Suwarn

KREDONEWS.COM, JOMBANG- Seorang pria bernama Mujib, 40), penduduk Dusun Kodak Tengah, Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, tewas tersambar petir saat melakukan transaksi bibit padi di sawah di Dusun Jrembe, Desa Jeruk Porot.

Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu, 6 Juli 2025, sekitar pukul 10:30 WIB saat hujan deras disertai petir mengguyur wilayah tersebut. Mujib sedang berada di area terbuka di sawah hendak membeli bibit tembakau dan sempat melakukan tawar-menawar dengan penjual bibit.

Setelah transaksi selesai, ia bersama temannya mencari tempat berteduh di bawah terpal yang ditopang bambu. Diduga korban terlalu dekat dengan bambu tersebut sehingga terkena sambaran petir secara langsung, yang juga merusak bambu penyangga terpal tersebut.

Korban meninggal di tempat, sementara temannya yang ikut tersambar petir sempat pingsan namun selamat. Jenazah Mujib kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga dan aparat setempat

Bersama ini kami laporkan telah terjadi *kejadian bencana alam berupa sambaran petir yang mengakibatkan korban jiwa* di wilayah Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Berdasarkan laporan dari warga dan saksi di lokasi, pada hari Minggu tanggal 6 Juli 2025 sekitar pukul 10.30 WIB, korban atas nama *Mujib (40 tahun)* tersambar petir saat berada di area terbuka di Dusun Jrembe, Desa Jeruk Porot.

Saat kejadian, cuaca di wilayah tersebut sedang hujan disertai petir. Korban meninggal dunia di tempat akibat sambaran petir.

Polisi dari Polres Sampang telah memberikan keterangan singkat terkait kejadian warga tersambar petir di Kecamatan Torjun. Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizal, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dengan menjawab singkat, “Iya benar”.

Selain itu, Kapolsek Torjun, AKP Iwanusdiyanto, juga menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai korban tersambar petir dan telah melakukan evakuasi jenazah ke rumah duka. AKP Iwan menyatakan bahwa saat ini dirinya masih berada di rumah duka setelah mengantar jenazah korban kepada keluarganya. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keluarga Menkeu Purbaya Dapat Teror Mistis, Begini Cerita Sang Anak

14 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Gaya Komunikasi Politik Menkeu Purbaya Disorot DPR RI

14 Oktober 2025 - 18:09 WIB

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Trending di Headline