Menu

Mode Gelap

Life Style

Microsleep, Momok bagi Pengendara Saat Mudik Lebaran

badge-check


					Microsleep menyebabkan kecelakaan fatal Perbesar

Microsleep menyebabkan kecelakaan fatal

Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-Libur panjang Lebaran tahun 2025 banyak dimanfaatkan untuk melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman atau mudik bertemu sanak keluarga dan kerabat.

Bagi yang telah memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik, pastikan semuanya telah dipersiapkan dengan baik. Mulai kesiapan kendaraan hingga stamina tubuh agar tidak memicu kecelakaan di jalan. Pasalnya, salah salah satu ancaman paling mengintai bagi para pengendara adalah microsleep.

Melansir laman resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Ditjen Yankes) Kementerian Kesehatan (Kemkes) microsleep merupakan gejala alamiah yang bisa terjadi saat manusia normal mengalami kelelahan yang berlebihan.

Pada umumnya, kondisi ini diikuti dengan beberapa tanda seperti mata yang terasa pedas, kedipan mata lambat, kepala yang mengangguk-angguk, atau tubuh terasa bergetar.

“Microsleep sering terjadi akibat kurang tidur, beberapa kasus menjelaskan bahwa penderita microsleep juga dialami oleh mereka yang melakukan pekerjaan yang monoton meski hanya beberapa detik,” terang Ditjen Yankes, dikutip Selasa (25/5/2025).

“Tentu saja kondisi ini sangat berbahaya dan mungkin menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan,”

Singkatnya, microsleep merupakan periode tidur yang sangat singkat dan disebabkan oleh kelelahan.

Dalam hal ini, microsleep berbeda dengan tidur pada umumnya, kondisi ini bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian karena rasa lelah atau kantuk yang tidak terganggu.

Disebutkan juga bahwa microsleep bisa berlangsung hingga 1-2 menit, atau bahkan lebih karena seseorang tersebut memasuki fase tidur.

Pada situasi mengemudi maka kondisi microsleep dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak terkendali, berisiko tinggi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Jangan memaksakan berkendara dalam kondisi lelah atau sakit. Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dengan istirahat dan tidur sebentar 10 menit atau lebih, dapat mengurai risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kelelahan,” tulis Kemenkes.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dian Sastro Pakai Pin One Piece Hadiri Festival Film Toronto

11 September 2025 - 18:47 WIB

Nana Mirdad dan Jennifer Coppen Prihatin Soal Banjir Bali, Begini Kata Mereka

11 September 2025 - 14:13 WIB

Miss Nepal 2018 Kehilangan Ratusan Ribu Followers di Tengah Protes Gen Z

11 September 2025 - 13:54 WIB

Dewinta Illinia Putri Sri Mulyani, Cantik Berprestasi

11 September 2025 - 13:29 WIB

Jennie BLACKPINK Selfie Tanpa Makekeup Bikin Gemes Netizen

10 September 2025 - 20:47 WIB

Pasangan Rokok dan Kopi Ternyata Tak Serasi

10 September 2025 - 20:21 WIB

Miss HK 2025, Mahasiswi S3 Universitas Columbia, Bereaksi Terhadap Video Ciuman di Tepi Kolam Renang yang Bocor

9 September 2025 - 21:03 WIB

Jangan Minum Air Kelapa Langsung dari Buahnya

9 September 2025 - 15:14 WIB

Berbicara pada Diri Sendiri Tanda Kecerdasan, Berikut Ini Cara Mengelola

9 September 2025 - 13:15 WIB

Trending di Life Style