Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, NEW YORK– Telur adalah salah satu makanan yang sangat bergizi. Meskipun rendah kalori, telur mengandung: protein, vitamin, mineral, lemak sehat dan beragam zat gizi mikro

Namun, untuk mendapatkan manfaat telur, telur harus harus dimasak agar protein di dalamnya lebih mudah dicerna tubuh lebih mampu menyerap protein dari telur matang dibandingkan telur mentah, selain itu juga mematikan bakteri
Namun sebaliknya, memasak telur dengan suhu tinggi bisa mengurangi kandungan beberapa nutrisi, seperti vitamin A dan antioksidan.
Menurut Natalie Olsen ahli manajemen penyakit dan pencegahan, lama memasak juga berpengaruh, misalnya memanggang telur selama 40 menit bisa menurunkan kadar vitamin D lebih besar dibanding menggoreng atau merebus sebentar.
Sebaliknya bila dimasak dengan suhu 70°C kurang dari 3 menit, virus dan bakteri tertentu masih bisa bertahan seperti virus Hepatitis A yang bisa ditemui pada telur.
Baca juga: Ulasan Lengkap Plus-Minus Telegram Vs WA, Mengapa Ridwan Kamil Pilih Telegram ke Lisa?
Baca juga: Vitamin Alami Dalam Kemasan vs Vitamin Sintetis, Ternyata Beda
Baca juga: Bedanya Tes DNA Legal vs Non Legal, Untuk Mengetahui Sang Ayah
Selain itu, suhu tinggi bisa mengoksidasi kolesterol dalam kuning telur dan membentuk senyawa yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, belum ada bukti kuat yang menunjukkan konsumsi telur secara umum meningkatkan risiko ini pada orang sehat.
Metode Memasak Telur yang Umum
Telur dapat dimasak dengan berbagai cara, dan bisa dikombinasikan dengan makanan sehat lain, seperti sayuran.
Berikut beberapa cara populer:
Rebus: Dimasak dalam air mendidih (titik didih) .suhu 100°C selama 6–10 menit. Semakin lama dimasak, kuning telur makin padat,
Poach: Dimasukkan ke air panas bersuhu 71–82°C selama sekitar 3 menit.
Goreng: Digoreng dengan sedikit minyak, bisa satu sisi (sunny side up) atau dua sisi (over easy). Catatan bila digoreng maka suhu (titik didih) bisa diatas 100°C, jadi gunakan termometer tembak untuk memastikan suhunya bila alat penggorengan bukan otomatis,
Panggang: Dipanggang dalam oven sampai telur matang. Catatan bila dipanggang suhu bisa di atas 100°C, gunakan termometer tembak jika alat panggang bukan otomatis
Orak-arik: Dikocok dan dimasak di wajan sambil diaduk perlahan.
Omelet: Mirip orak-arik, tapi tidak diaduk saat dimasak.
Microwave: Memasak dengan cepat, tapi hindari memasak telur dalam cangkangnya karena bisa meledak.
Tips Memasak Telur yang Lebih Sehat
1. Gunakan Metode Rendah Kalori: Rebus atau poach lebih rendah kalori daripada goreng atau orak-arik.
2. Tambahkan Sayuran: Kombinasikan dengan sayur untuk menambah serat dan vitamin.
3. Gunakan Minyak Stabil: Minyak alpukat atau bunga matahari, Minyak zaitun dan kelapa baik digunakan pada suhu sedang.
4. Pilih Telur Berkualitas: Telur organik atau ayam yang dipelihara di luar kandang cenderung lebih bergizi.
5. Hindari Memasak Terlalu Lama: Untuk mempertahankan kandungan gizi dan mengurangi oksidasi kolesterol.
Bentuk Rebusan Telur
Ikuti waktu berikut untuk merebus telur hingga kuning telur encer, bagian tengahnya lunak, atau hingga matang sempurna, namun bila telur berukuran besar membutuhkan waktu yang lama.
– 5 menit: putih telur dan kuning telurnya encer
– 6 menit: kuning telurnya cair – yang putih tidak terlalu encer
7 menit: hampir matang – sangat lengket
8 menit: matang sempurna – ala Skotlandia –
10 menit: telur rebus klasik – bisa dihancurkan tetapi tidak kering dan berkapur.***