Pemulis: Moelyono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, SURABAYA- Di luar dugaan, Timnas RI juara bertahan pemegang medali emas SEA Games 2023, menyerah 0-1 dari Filipina, Senin, 8 Desember 2025.
Kemenangan Filipina ini membuat mereka sebagai juara Grup C dan membuatnya sebagai tim pertama yang lolos ke semifinal sepakbola SEA Games. Filipina kini sudah mengantongi 6 poin. Sebelumnya mereka juga memang atas Myanmar 2-0.
Sebaliknya bagi Timnas RI, kekalahan ini membuatnya di ujung tanduk. Bahkan bisa dibilang 90% tersingkir. Kenapa demikian?
Usai kalah dari Filipina, Timnas kini hanya tinggal berharap merebut satu tiket ke semifinal lewat jalur sebagai tim runner up terbaik. Untuk jadi runner terbaik, Timnas harus menang telak dari Myanmar di pertandingan terakhirnya pada 12 Desember nanti.
Namun bisa saja kemenangan telak atas Myanmar tidak berarti apa-apa. Sebab, jika menang atas Myanmar poin Timnas maksimal hanya 3.
Sementara jika tim Vietnam vs Malaysia ‘main mata’, main kompromi di pertandingan terakhir Grup B pada 11 Desember, maka Timnas tetap tersingkir walau menang telak atas Myanmar.
Malaysia dan Vietnam kini sudah mengantongi poin 3, dan kalau keduanya main imbang maka poin mereka jadi 4. Dengan poin 4, baik Malaysia maupun Vietnam sama-sama lolos ke semifinal.
Sangat besar kemungkinan Malaysia vs Vietnam main aman, daripada mereka saling bantai namun membuat salah satu tim malah tersingkir.
Dari Grup A, jelas yang lolos ke semifinal adalah tuan rumah Thailand, yang akan tanding terakhir lawan Singapura. Thailand hanya butuh imbang lawan Singapura untuk tampil sebagai juara Grup A.
Tentunya publik sepakbola tanah air kini berharap agar duel Vietnam vs Malaysia ada pemenangnya, tidak imbang dan Timnas kemudian membantai Myanmar dengan skor telak. Mudah-mudahan ‘keajaiban’ ini bisa terjadi.
Pertandingan
Timnas Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Filipina U-22 pada laga perdana Grup C SEA Games Thailand 2025 di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, pada 8 Desember 2025.
Gol tunggal Filipina dicetak Banatao Otu Abang melalui sundulan pada menit ke-45+1 babak pertama, memanfaatkan lemparan jauh yang lolos dari antisipasi pertahanan Indonesia.
Indonesia mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang di kedua babak, termasuk tembakan Mauro Zijlstra, Kadek Arel Priyatna, Rafael Struick, dan Ivar Jenner, tapi finishing kurang tajam dan kiper Filipina Nicholas Guimaraes tampil gemilang. Garuda Muda gagal menyamakan skor meski menekan habis-habisan hingga injury time sembilan menit.
Kekalahan ini membuat Filipina memimpin Grup C dan lolos ke semifinal, sementara Indonesia berada di posisi kedua dan bergantung pada laga penentuan melawan Myanmar untuk berebut slot runner-up terbaik. Pelatih Indra Sjafri perlu perbaiki distribusi bola dan penyelesaian akhir. **







