Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG- Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, S.Ag., M.Pd., mengambil langkah nyata dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau berbagai proyek infrastruktur dan fasilitas publik di Kecamatan Kudu, Kamis, 20 November 2025.
Salah satunya meninjau lokasi rencana pembangunan proyek jembatan di Dusun Banjarejo, Desa Kudubanjar, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, direncanakan sekitar Rp 2,9 miliar hingga Rp 3,6 miliar, yang bersumber dari APBD tahun 2025.
Namun, proyek pembangunan jembatan ini gagal dilelang sebanyak tiga kali, sehingga anggaran tersebut tidak terserap dan kemudian dialokasikan ke SILPA, serta akan diupayakan kembali pendanaannya dan pembangunan pada tahun anggaran 2026.
Proyek jembatan ini nantinya memiliki lebar 4,2 meter dan panjang 30 meter, dengan harapan dapat memperpendek dan mempermudah akses perjalanan warga setempat.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda rutinitas, melainkan bentuk respons cepat pemerintah daerah terhadap aspirasi dan keluhan yang disampaikan warga.
Dalam tinjauannya, Salmanudin didampingi jajaran pejabat terkait seperti Asisten III Administrasi Umum, Syaiful Anwar, dan staf ahli Bupati bidang sumber daya manusia serta kemasyarakatan, Sudiro Setiono.
Mereka fokus memulai inspeksi di sebuah jembatan darurat di Dusun Banjarejo, Desa Kudubanjar, yang selama ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat.
Warga setempat berharap jembatan tersebut dibangun secara permanen dan sesuai standar teknis, karena fasilitas yang ada belum memadai.
Wakil Bupati menjelaskan bahwa upaya pelelangan proyek jembatan ini sempat mengalami kegagalan tiga kali, sehingga anggarannya dialihkan ke SILPA dan akan diupayakan kembali di tahun anggaran 2026.
Jembatan baru nanti akan memiliki lebar 4,2 meter dan panjang 30 meter, yang diharapkan mempersingkat akses perjalanan warga serta mendorong mobilitas yang lebih efisien.
Pemerintah daerah juga memberikan apresiasi atas semangat gotong royong masyarakat yang selama ini menginisiasi pembangunan jembatan darurat.
Salmanudin menyampaikan komitmennya bahwa pembangunan jembatan tersebut akan dimulai pada pertengahan 2026, memberi kepastian atas kelanjutan proyek yang sangat dinanti warga.
Setelah meninjau lokasi jembatan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Keboan, yang baru saja selesai direnovasi.
Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas kesehatan berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat pengguna layanan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menanggapi keluhan warga mengenai kebocoran bangunan saat curah hujan tinggi. Ia memastikan permasalahan tersebut akan segera diperbaiki agar pelayanan kesehatan tetap optimal.
Sebagai penutup, Salmanudin dan rombongan mengecek proyek perbaikan jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan, lalu telah diperbaiki dengan pengecoran oleh dinas PUPR.
Wakil Bupati menyatakan rasa syukur atas selesainya pengerjaan tersebut dan berharap jalan mulus ini dapat meningkatkan kelancaran mobilitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jombang.
Kunjungan ini menunjukkan perhatian pemerintah daerah yang proaktif dan kolaboratif bersama masyarakat guna memastikan pembangunan infrastruktur dan layanan publik berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat nyata bagi warga Kecamatan Kudu. **






