Menu

Mode Gelap

News

Tidak Ada Izin, Teguh Narutomo Tegas Mengatakan Galian C di Bugasur Gudo Harus Ditutup

badge-check


					Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo meninjau langsung lokasi tambang galian C di desa Bugasur, Gudo, yang berbatasan dengan wilayah kabupaten Kediri, Minggu 19 Januari 2025.  Ternyata memang tidak ada izin, sehingga Teguh secara tegas menyatakan harus ditutup. Foto: jombangkab.go.id Perbesar

Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo meninjau langsung lokasi tambang galian C di desa Bugasur, Gudo, yang berbatasan dengan wilayah kabupaten Kediri, Minggu 19 Januari 2025. Ternyata memang tidak ada izin, sehingga Teguh secara tegas menyatakan harus ditutup. Foto: jombangkab.go.id

Penulis: Wibisono  | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG- Pada hari Minggu, 19 Januari 2025, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo meninjau langsung lokasi galian C posisinya berada di antara wilayah Gudo (Jombang) dan kabupaten Kediri dan Rolak 70 di desa Bugasur, kecamatan Gudo.

Teguh Narutomo tegas mengatakan bahwa galian C ini seyogyanya harus ditutup, sebab berpotensi menyebabkan bencana. Dia juga mengimbau kepada warga, apabila menemui aktivitas penggalian sebaiknya langsung melapor Pemkab Jombang.

Saat meninjau lokasi penambangan galian C itu, dilakukan hari Minggu, 19 Januari 2025, sebelumnya Teguh Narutomo sudah berkoordinasi dengan perwakilan pemerintah kabupaten Kediri untuk mencari solusi terbaik mengatasi dampak galian C di wilayah itu.

“Pemkab hadir mengatasi permasalahan, diawali dari aduan masyarakat yang mempermasalahkan penambangan pasir galian C, ” jelas Teguh, saat mengunjungi lokasi galian C itu.

 

Sebagai informasi, selama ini Pemkab Jombang tidak pernah memberikan izin penggalian tambang pasir di area tersebut.

Disebutkan bahwa pemkab Jombang telah berkoordinasi terkait peraturan penggalian pasir kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hasilnya?  Tidak ada izin penggalian tambang pasir dari Pemprov Jatim.

“Hari ini kita juga berkoordinasi dengan Kabupaten Kediri, untuk kita bersama-sama meninjau lokasi secara langsung. Kita sudah lihat memang secara prinsip itu butuh tata kelola ke depan dan kalau sudah sepakat bersama atas nama pemerintah dan untuk kebaikan warga mengatasi potensi negatif yang bisa menjadi bencana,” kata dia menegaskan.

Sebagai informasi, galian C di wilayah tersebut telah memakan korban jiwa. Bahkan aktifitas galian C menjadi faktor penyebab jebolnya bendungan Rolak 70 yang menyebabkan banjir di wilayah Bandarkedungmulyo beberapa tahun lalu.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bayar Rp 135-175 Juta Gunakan Visa Nonhaji, 66 CJH Asal Indonesia Gagal Masuk ke Makkah

9 Mei 2025 - 11:11 WIB

Sambutan Hangat untuk Paus Leo XIV dari Pemimpin Dunia, Donald Trump Hinga Vladimir Putin

9 Mei 2025 - 11:09 WIB

Sambutan Pertama Paus Leo XIV Setelah Terpilih, Kenang Paus Fransiskus

9 Mei 2025 - 09:26 WIB

Alasan India Serang Pakistan

9 Mei 2025 - 08:48 WIB

Jatim Park Group Kembali Diterpa Insiden, Area London Museum Terbakar

8 Mei 2025 - 20:44 WIB

Jelang Waisak 12 Mei 2025, Memandikan Patung Budhha Tidur di Trowulan Mojokerto

8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Ngeri Kirim Jasad Bayi Menggunakan Jasa Driver GoSend, Dialamatkan ke Jl. Tengku Amir Hamzah Sebelah Kuburan

8 Mei 2025 - 18:49 WIB

Pakistan Klaim Menembak Jatuh 5 Pesawat Tempur India, Satu Diantaranya MIG-29

8 Mei 2025 - 17:52 WIB

Ustad Abdul Somad Berhasil Dievakuasi dari Kerusuhan Dalam Lapas Narkoba Muara Beliti

8 Mei 2025 - 17:31 WIB

Trending di News