Menu

Mode Gelap

Nasional

Terseret Arus Hujan, Jasad Bocah 7 Tahun dari Bojonegoro Ditemukan di Madiun

badge-check


					Ilustrasi pencarian anak hilang terseret arus air hujan ditemukan di waduk Kedungbrubus anak sungai Madiun di kecamatan Pilangkenceng, kabupaten Madiun,  Jawa Timur, Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 09.30 WIB. Insgatram@bpbdmadiunkab Perbesar

Ilustrasi pencarian anak hilang terseret arus air hujan ditemukan di waduk Kedungbrubus anak sungai Madiun di kecamatan Pilangkenceng, kabupaten Madiun,  Jawa Timur, Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 09.30 WIB. Insgatram@bpbdmadiunkab

Penulis: Agus Adi Santoso  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONDEWS.COM, MADIUN- Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Komsitun Aisyah Lailatul Febrian, 7  tahun,  di waduk Kedungbrubus anak sungai Madiun di kecamatan Pilangkenceng, kabupaten Madiun,  Jawa Timur, Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban berasal dari dusun Gendongan, desa Sekar, kecamatan Sekar, kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia yang  hilang setelah terseret arus air di sebuah parit di desa Sekar pada Jumat, 28 Februari 2025. Lokasi temuan sekitar 12 kilometer dari titik hilang.

Saat itu korban bermain di parit saat hujan deras. Proses pencarian korban Aisyah Lailatul yang hilang dilakukan oleh tim SAR dengan mengikuti tahapan yang sistematis. Tim SAR mengumpulkan informasi mengenai lokasi dan kondisi sekitar tempat kejadian. Mereka merencanakan strategi pencarian dan membentuk pos pengendali untuk koordinasi.

Tim menetapkan batas area pencarian untuk memastikan bahwa semua kemungkinan lokasi korban telah dicakup. Melakukan pencarian di  tempat-tempat yang dicurigai sebagai titik hilang korban. Mereka melakukan pencarian menyapu (sweep searches) untuk menemukan tanda-tanda atau barang-barang yang mungkin ditinggalkan oleh korban1.

Selanjutnya tim melacak jejak yang ditinggalkan oleh korban, termasuk barang-barang yang mungkin tercecer. Ini dilakukan oleh anggota tim yang terlatih dalam melacak.  Tim memberikan pertolongan pertama dan menyiapkan evakuasi ke lokasi aman untuk perawatan lebih lanjut.

Kronologi

Pada hari Jumat, 28 Februari 2025, Komsitun Aisyah Lailatul Febrian, 7,  sedang bermain bersama dua temannya, Uli, 7,  dan Toni (7), di parit dekat rumahnya di Dusun Gendongan, Desa Sekar, Bojonegoro126. Saat mereka bermain, hujan deras menyebabkan air di parit meluap dengan cepat.

Korban yang sedang bermain perosotan air di parit tersebut, tiba-tiba terseret arus deras dan masuk ke bantaran sungai. Teman-temannya berusaha menolong mengulurkan tangan, namun korban terlepas dan terbawa arus air.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB12. Setelah tiga hari pencarian, jasad Aisyah ditemukan pada Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 09.30 WIB di waduk Kedungbrubus, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, sekitar 12-15 kilometer dari lokasi kejadian. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keluarga Menkeu Purbaya Dapat Teror Mistis, Begini Cerita Sang Anak

14 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Gaya Komunikasi Politik Menkeu Purbaya Disorot DPR RI

14 Oktober 2025 - 18:09 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Trending di Headline