Menu

Mode Gelap

Headline

Tas Hermes Seperti Birkin dan Kelly, Citra Tidak Sesuai Fakta, Kok Bisa?

badge-check


					Tas Hermes Seperti Birkin dan Kelly, Citra Tidak Sesuai Fakta, Kok Bisa? Perbesar

Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga

KREDONEWS, JAKARTA– Grace Tahir, salah satu orang terkaya di Indonesia, membagikan pendapatnya tentang tas-tas mewah Hermes, khususnya model Birkin dan Kelly. Menurutnya, tas-tas tersebut sangat overrated, dan ia memberikan beberapa alasan mengapa demikian.

Catatan redaksi : overrated dalam konteks ini adalah terlalu dibesar-besarkan, padahal kenyataannya tidak sebagus yang dipikirkan orang.

1. Risiko Dicuri

Grace menceritakan pengalaman seseorang yang ia kenal di sebuah mall high-end di Jakarta. Tas Hermes milik orang tersebut dicopet begitu saja saat sedang duduk di pinggir area mall. Hal ini menunjukkan bahwa membawa tas semahal itu justru bisa membuat pemiliknya menjadi target pencurian.

2. Mudah Terkena Goresan

Kulit yang digunakan pada tas Hermes dan Birkin ternyata sangat rentan terhadap goresan. Grace mengingatkan bahwa pemilik harus ekstra hati-hati saat membawanya karena sedikit saja gesekan bisa meninggalkan bekas. Bahkan jam tangan saja bisa tergores, apalagi tas yang lebih besar.

Baca juga: Orang Kaya yang Satu Ini Menghindari Brand Mewah tapi Norak, Kok Bisa?
Baca juga: Strategi Pemasaran Hermes, Pelanggan Diminta Menunggu 6 Tahun, Kok Bisa?

3. Berat dan Tidak Nyaman Dibawa

Salah satu kelemahan utama tas Hermes adalah bobotnya yang sangat berat. Grace menyebutkan bahwa satu tas bisa mencapai 1,5 kg, yang menurutnya sangat menyiksa bahu jika dibawa dalam waktu lama.

4. Tidak Semua Model Naik Harganya

Banyak orang beranggapan bahwa harga tas Hermes akan terus naik seiring waktu, tetapi Grace menegaskan bahwa hal ini tidak sepenuhnya benar. Kenaikan nilai tas tergantung pada model, ketersediaan stok, dan kondisi tas. Tidak semua tas Hermes pasti mengalami apresiasi nilai.

5. Syarat Beli yang Merepotkan

Grace juga mengkritik sistem pembelian tas Hermes di boutique resmi. Untuk bisa membeli Birkin atau Kelly, calon pembeli harus membeli berbagai produk lain terlebih dahulu sebagai syarat. Akibatnya, total uang yang dikeluarkan jauh lebih besar daripada harga tas itu sendiri.

Dari penjelasannya, Grace Tahir menekankan bahwa membeli tas Hermes hanya untuk pamer (flexing) mungkin masih bisa dimaklumi, tetapi jika tidak benar-benar diperlukan, tas tersebut dinilai terlalu overrated. Ia menyarankan untuk mempertimbangkan kembali sebelum membelinya.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kusnadi Klarifikasi Dirinya Tidak Hilang atau Menghilang, Ikut Temannya ke Ponpes di Pamekasan

9 Juni 2025 - 23:55 WIB

TNI AL Tanjungbalai Meringkus 3 Warga Surabaya Bawa 4,5 Kg Sabu

9 Juni 2025 - 23:10 WIB

Girl Group no na Diwawancara Billboard, Cerita soal Awal Pembentukan

9 Juni 2025 - 20:12 WIB

Britney Spears Salin Nama Jadi Xila Maria, Pindah ke Meksiko Cari Kedamaian

9 Juni 2025 - 19:35 WIB

Kusnadi Mantan Ketua DPRD Jatim Hilang 5 Hari, Ditemukan di Bangkalan dalam Kondisi Linglung

9 Juni 2025 - 14:41 WIB

Kang Dedi Ajak Sherly Gubernur Malut Jalan-jalan Sore, Netizen: Bawa ke KUA Aja Pak!

9 Juni 2025 - 12:21 WIB

Viral Video Tugboat JKW Mahakam 6 Dewi Iriana 6 Angkut Batu Bara, Saat Isu Nikel Raja Ampat Melesat

9 Juni 2025 - 10:09 WIB

Festival Generasi Z Bebas Narkoba Gaet Ribuan Pengunjung di Surabaya, Dukung Indonesia Emas 2045

9 Juni 2025 - 09:25 WIB

Deddy Corbuzier Jabat Staf Kemenhan, Lapor Kekayaan Hampir Rp 1 Triliun

8 Juni 2025 - 18:47 WIB

Trending di Headline